Sabtu, 4 Oktober 2025

CPNS 2019

Peraturan Baru Seleksi CPNS 2019: Passing Grade hingga Masa Sanggah

Pembukaan seleksi CPNS 2019 telah resmi dibuka, terdapat sejumlah peraturan baru pada seleksi CPNS 2019.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Daryono
Kolase TribunJabar.id (Istimewa dan Kompas.com)
Ilustrasi CPNS 2019. 

1. Pelamar mengajukan sanggahan melalui Web SSCASN BKN maksimal 3 hari setelah pengumuman hasil seleksi administrasi.

2. Verifikasi ulang oleh panitia pelaksana seleksi CPNS instansi

3. Pengumuman sanggahan diterima atau ditolak maksimal 7 hari setelah berakhirnya waktu pengajuan sanggahan.

Sehingga peserta yang tidak lulus administrasi dapat melakukan 'masa sanggah' tersebut.

"Setelah diumumkan seleksi administrasi peserta yang tidak lulus seleksi administrasi bisa menyanggah ini, apakah ini kesalahan dari pelamar atau dari verifikasi berkas. Jadi nanti akan keperusahaannya, apakah diterima atau ditolak dari masa sanggah tersebut, nanti akan diumumkan," ungkap Paryono.

Disisi lain, pada seleksi CPNS 2019 Paryono menyebutkan sudah mengantisipasi masalah sever yang kerap bermasalah pada tahun lalu.

Hal ini dilakukan guna mencegah kendala-kendala seperti tahun lalu dan tidak terjadi lagi pada tahun ini.

"Tahun lalu akan kami jadikan basic bahwa jangan sampai terjadi kejadian-kejadian seperti yang lalu," ujar Paryono

Humas BKN ini mengatakan akan ada penambahan-penambahan yang akan digunakan pada tahun ini.

Baca: Jam Terbaik Daftar CPNS 2019 di Situs SSCASN, Akses saat Tengah Malam hingga Menjelang Subuh

Pertama akan ada penambahan bandwith hingga 5 gigabyte.

"Akan ada penambahan-penambahan yang akan digunakan tahun ini, misalnya untuk bandwith, kita bisa sampai 5 gigabyte yang kita gunakan tapi ini tergantung situasi apabila sudah 60 % digunakan nanti kita akan up lagi," imbuhnya.

Dari sisi server paryono juga menyebutkan tahun ini telah ditambah.

Tahun lalu hanya menyediakan tiga hingga empat server, namun tahun ini ditambah menjadi 5 server.

"Kemudian dari sisi server bahwa server tahun lalu hanya tiga atau empat sekarang jadi lim server," ujar Paryono.

Untuk menghindari adanya kendala seperti tahun lalu, Paryono mengatakan telah menambah penyimpanan hingga lima terabyte.

"Kemudian penyimpanannya, setiap peserta kan mengunggah dokumen, ini butuh penyimpanan yang besar jadi kami sediakan juga ada lima tera," ujarnya. 

Sehingga adanya perubahan-perubahan tersebut diharapkan tidak terjadi kendala-kendala seperti tahun sebelumnya. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved