Rabu, 1 Oktober 2025

Fokus pada Program Pendidikan dan Beasiswa, Jokowi: Jangan Sampai Mereka Ada yang Putus Sekolah

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas mengenai program pendidikan dan beasiswa, fokus pada 4 hal penting diantaranya menekankan hal pembenahan.

Editor: Fathul Amanah
YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas mengenai program pendidikan dan beasiswa bersama jajaran terkait di kantor Presiden, Jakarta, pada Selasa (12/11/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas mengenai program pendidikan dan beasiswa bersama jajaran terkait di kantor Presiden, Jakarta, pada Selasa (12/11/2019). 

Dilansir kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12/11/2019), Jokowi dalam rapat terbatas menekankan empat hal penting yakni:

1. Menekankan pembenahan menyeluruh di bidang pendidikan dan pembenahan

Hal tersebut dimaksudkan agar pendidikan nasional mampu beradaptasi dengan perubahan global yang sedemikian cepat.

"Saya beberapa kali telah menekankan betapa pentingnya pembenahan sistem pendidikan kita agar mampu merespons perubahan yang berjalan begitu cepat, agar lebih fleksibel, agar lebih adaptif dengan perubahan dunia yang kita alami," ujarnya.

Baca: Presiden Jokowi Arahkan 4 Poin Penting di Ratas Program Pendidikan dan Beasiswa

2. Diperlukan langkah-langkah terobosan yang cepat di sektor pendidikan

Hal tersebut dapat diwujudkan dengan pemanfaatan infrastruktur dan kemajuan teknologi.

Sehingga nantinya terwujud pemeratan akses dan kualitas pendidikan yang dapat menjangkau geografis negara Indonesia.

"Negara kita yang sangat luas, betul-betul bisa kita laksanakan, karena mencakup 17 ribu pulau dan 300 ribu sekolah yang ada yang kita miliki," ungkap Jokowi.

3. Kualitas infrastruktur fisik pendidikan

Selain berbicara soal aspek sistem pendidikan, Jokowi juga memberi perhatian bagi kualitas infrastruktur fisik pendidikan seperti gedung-gedung sekolah utamanya yang berada di daerah-daerah terpencil di Indonesia.

Baca: Jokowi Minta Tito Tangani Pemda Agar Satu Arah dengan Pemerintah Pusat

Jokowi menyoroti kondisi banyak gedung sekolah yang dianggap membahayakan keselamatan siswa dan guru.

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (BIRO PERS/BIRO PERS)

Meskipun itu adalah ranah kewenangan daerah dan mestinya menjadi fokus perhatian pemerintah daerah, namun Jokowi meminta skema program bersama antara pusat dan daerah.

"Walaupun ini adalah wilayah ranah kewenangan daerah dan mestinya harus menjadi fokus perhatian pemerintah daerah, namun saya minta ada skema program bersama antara pusat dan daerah dalam melakukan percepatan untuk rehabilitasi gedung-gedung yang rusak berat, rusak sedang, maupun rusak ringan," ucapnya.

Baca: Gelar Ratas, Jokowi Tugasi Menko Maritim dan Investasi Luhut Tekan Defisit Neraca Perdagangan

4. Program beasiswa

Untuk mendukung upaya peningkatan akses yang lebih luas kepada pelayanan pendidikan, pemerintah saat ini juga mempersiapkan program beasiswa yang disalurkan melalui Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.

Presiden meminta agar program tersebut benar-benar dipersiapkan dengan baik.

"Jangan sampai mereka ada yang putus sekolah gara-gara urusan biaya pendidikan," pungkasnya.

Sebagai bagian dari program pembangunan sumber daya manusia yang menjadi fokus perhatian pemerintah dalam lima tahun mendatang, Jokowi mengamanatkan pembenahan menyeluruh di bidang pendidikan.

Pembenahan tersebut dimaksudkan agar pendidikan nasional mampu beradaptasi dengan perubahan global yang sedemikian cepat.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved