Cerita Mahfud MD Diminta Jokowi Bungkam Soal Posisi Menteri
“Presiden bilang dirinya tahu jika ‘passion’ saya adalah bidang politik dan hukum, lalu saya diminta menjadi menkopolhukam," katanya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD masih ingat persis apa saja yang terjadi pada tanggal 21 Oktober 2019 lalu.
Saat itu, Mahfud MD menyambangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang baru saja dilantik untuk periode 2019-2024 mengundangnya ke Istana Kepresidenan mengenakan kemeja putih lengan panjang.
Baca: Mahfud MD Sebut Jokowi Pernah Minta KPK Prioritaskan Kasus Besar Tapi Tak Kunjung Diungkap
Di hadapan sejumlah tokoh antikorupsi di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2019), Mahfud MD mengetahui saat itu ditunjuk oleh Jokowi sebagai menkopolhukam.
Mahfud mengaku diminta Jokowi untuk bungkam kepada awak media soal itu.
“Presiden bilang dirinya tahu jika ‘passion’ saya adalah bidang politik dan hukum, lalu saya diminta menjadi menkopolhukam. Tapi beliau mengatakan ke saya jangan bilang dulu ke media, biar beliau yang mengumumkan. Saya pun bilang ke media saya tidak tahu mau ditunjuk sebagak apa, padahal saya sudah tahu,” ceritanya sambil tersenyum.
Baca: Surya Paloh Sampai Turunkan Tim Intelijen Cari Tahu Mengapa Megawati Tak Menyalaminya
Setelah menjabat hampir sebulan sebagai menko polhukam, Mahfud mengaku sudah mendapat beberapa tugas dari Jokowi.
“Yang pertama menyelesaikan kasus pelanggaran hak asasi manusia masa lalu supaya tidak terus menjadi perdebatan, kedua masalah penegakan hukum, ketiga memperkuat pemberantasan korupsi dengan menyelesaikan kasus-kasus besar, dan keempat deradikalisasi,” pungkasnya.