Kamis, 2 Oktober 2025

Prostitusi Online

PSK Merajalela di Media Sosial, Pakai Akun Palsu dan Tagar Khusus

Jejaring sosial Twitter disebut lebih banyak digunakan karena sifatnya yang lebih terbuka dibandingkan platform lainnya.

Editor: Hasanudin Aco
Tribun Jabar
Wanita muda yang diamankan Polres Tasikmalaya Kota karena diduga terkait prostitusi online. 

Sehingga interaksi jual-beli jarang dilakukan di akun itu sendiri.

"Sangat jarang terjadi interaksi dua arah pada kasus ini, kemungkinan untuk menjaga kerahasiaan detail pengguna jasa maupun pelapak. Kebanyakan twit hanya mendapat ritwit dan like."

Novelina menambahkan, walaupun banyak akun prostitusi di Twitter tampak mempromosikan diri mereka sendiri, mereka punya irisan pertemanan yang mengindikasikan adanya jejaring.

Akun utama dalam jejaring ini merupakan akun yang paling banyak diikuti atau akun yang diikuti oleh akun-akun dengan jumlah follower tertinggi.

Akun tersebut sering mengunggah kiriman promosi "expo" (pameran prostitusi untuk kalangan terbatas) di berbagai daerah dengan menyebutkan akun lain.

"Bisa jadi jejaringnya itu karena mereka memang terorganisir, jadi mereka ada kepalanya, atau peminat mereka itu-itu aja. Jadi yang nge-follow mereka juga akunnya itu-itu aja," tuturnya.

Sampai berita ini ditulis, Twitter belum menjawab permintaan komentar dari BBC News Indonesia.

Polisi diminta berhati-hati

Bagaimanapun Komisioner Komnas Perempuan, Mariana Amiruddin, menyarankan polisi agar berhati-hati dalam mengungkap nama perempuan yang terlibat dalam prostitusi, baik di dunia maya maupun di dunia nyata.

Itu karena, berdasarkan catatan Komnas, banyak perempuan yang terjerat prostitusi sebenarnya korban penipuan atau bahkan perdagangan orang atau trafficking.

Mariana menyebut modus yang biasa digunakan untuk menjebak perempuan ke praktik prostitusi online antara lain tawaran pekerjaan atau kencan.

"Beberapa orang mendaftar, mau dipertemukan, ternyata itu prostitusi online. Jadi fotonya dipasang di situ, ditawarkan ke mana-mana," ujarnya.

Maka dari itu Mariana meminta aparat penegak hukum melakukan pengecekan ulang sebelum mengumumkan nama tersangka ke masyarakat.

"Bahkan sebaiknya sebelum proses pemeriksaan, jangan dipublikasi dulu karena siapa tahu dia korban."

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved