Minggu, 5 Oktober 2025

Pilkada 2020 Diprediksi Jadi Pintu Masuk Parpol Menyongsong Pilpres 2024

Menurut Umam, pemerintahan di level bawah sangat berpengaruh mendorong kandidat kepala daerah terpilih untuk maju pada Pilpres 2024

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam saat diskusi bertajuk 'Potensi Konflik pada Pilkada 2020' di Kampus Paramadina, Jalan Gatot Subroto, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2019) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam memprediksi Pilkada serentak 2020 menjadi pintu masuk bagi partai politik (parpol) untuk bermanuver, menyongsong Pilpres 2024.

Menurut Umam, pemerintahan di level bawah sangat berpengaruh mendorong kandidat kepala daerah terpilih untuk maju pada Pilpres 2024.

Baca: 2024: Anies Vs Tito

Hal itu disampaikan Umam saat diskusi bertajuk 'Potensi Konflik pada Pilkada 2020' di Kampus Paramadina, Jalan Gatot Subroto, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2019).

“Saya memprediksi Pilkada 2020 akan dimanfaatkan partai nasional untuk memuluskan langkahnya menuju Pilpres 2024,” kata Umam.

Selain itu, Umam juga memprediski adanya pitensi konflik pada Pilkada 2020.

Indikatornya, kata Umam, bisa dilihat dari persepsi publik yang menganggap kinerja KPU Daerah dan Bawaslu Daerah menurun.

Hal itu menyebabkan mosi ketidakpercayaan publik terhadap lembaga negara tersebut.

Baca: Aburizal Bakrie Berharap Golkar Bisa Calonkan Kader Sendiri di Pilpres 2024

Terlebih, ASN yang diduga tidak netral karena cenderung dikendalikan kekuasaan pemerintah.

“potensi konflik ada karena adanya lembaga penyelenggara pemilu tidak netral. Terlebih, kecurangan terjadi, itu tak luput dari politisasi instrumen negara, seperti aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan kepolisian,” jelas Umam.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved