TNI Ikut Dilibatkan dalam Pengamanan Pilkada Serentak 2020

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya akan ikut dalam pengamanan Pilkada serentak 2020 mendatang.

Seperti pada Pilkada serentak sebelumnya TNI akan menyiagakan prajurit serta alat utama sistem persenjataan (alutsista).

"Guna mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak tersebut, TNI menyiagakan personel dan alutsista," kata Hadi dalam Rapat dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Baca: Panglima TNI Didampingi KSAD, KSAU, dan KSAL Hadiri Rapat Perdana dengan Komisi I DPR

Baca: Dirut BPJS Kesehatan Pastikan Pelayanan Medis Bagi Peserta PBI Maupun Mandiri Sama

Baca: Deretan Musisi yang Manggung di Gudfest Helipad Parking Gound Senayan

Hadi mengatakan personel dan alutsista yang disiagakan sifatnya merupakan bantuan kepada Polri yang memegang kendali pengamanan Pilkada serentak.

Menurut Hadi, sebagai gambaran jumlah personel TNI yang akan dilibatkan pada pengamanan Pilkada serentak nanti, yakni jumlah peronel pada Pilkada 2018 lalu.

Saat itu TNI menyiagakan dua per tiga dari jumlah personel Polri.

"Untuk bantuan kepada Polri sesuai dengan Undang-undang dan aturan yang berlaku," katanya.

Untuk diketahui pelibatan TNI dalam pengamanan Pilkada sesuai dengan MoU dengan kepolisian yang diteken pada 23 Januari 2018.

Kesepakatan yang ditandatangani oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri saat itu Tito Karnavian, TNI bersedia memberikan bantuan pengamanan kepada Polri.