Senin, 29 September 2025

Nasdem dan PKS Bertemu, Wasekjen PDIP Arief Wibowo: Menjaga Sikap Etis dan Tidak Berdiri Dua Kaki

Wasekjen PDIP Arief Wibowo mengomentari pertemuan Nasdem dengan PKS pada hari Rabu (30/10/2019). Ia berpesan agar Nasdem tetap menjaga etika politik.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
Amriyono
Anggota Komisi II DPR, Arief Wibowo 

Partai Nasdem menghormati sikap politik PKS untuk berjuang membangun bangsa dan negara dari luar pemerintahan.

Disaat yang sama PKS juga menghormati sikap politik Nasdem yang berjuang di dalam pemerintahan.

Perbedaan sikap kedua partai politik tersebut tidak menjadi penghalang Nasdem dan PKS untuk berjuang bersama sama menjaga demokrasi agar tetap sehat dengan tetap memperkuat fungsi check and balance di DPR RI.

Demokrasi yang sehat itu penting untuk mengatasi tantangan tantangan bangsa Indonesia baik di bidang politik, ekonomi, keagamaan, pendidikan, kesehatan, budaya, dan lainnya.

 2. Senantiasa menjaga kedaulatan NKRI dengan menjalankan nilai nilai pancasila dan UUD 1945 dengan baik dan benar.

Keluhuran akhlak dan ketaladanan para elite sebagai dasar kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Serta tidak memberikan tempat bagi tindakan separatisme,terorisme, radikalisme, intoleransi dan lainnya yang bertentangan dengan konsensus berbangsa dan bernegara.

 3. Kami menyadari bahwa takdir sosiologis dan historis bangsa Indonesia adalah warisan sejarah kerjasama para pendiri bangsa.

Antara kelompok nasionalis yang memuliakan nilai nilai agama dengan kelompok islam yang memegang teguh nilai nilai kebangsaan.

Pertemuan Surya Paloh dengan Sohibul Iman di DPP PKS.
Pertemuan Surya Paloh dengan Sohibul Iman di DPP PKS. (Tribunnews.com)

Oleh karena itu, sebagai generasi penerus dari dua komponen bangsa tersebut harus mampu menjaga warisan sejarah pendiri bangsa ini dengan saling menghormati saling memahami dan saling bekerjasama dalam rangka menjaga kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan partai atau golongan.

Semoga Allah Tuhan Yang Maha Kuasa meridhoi pertemuan ini dan senantiasa memberikan kekuatan kepada kedua partai untuk senantiasa berkomitmen pada kesepahaman ini.

Jakarta 30 Oktober 2019.

Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman, ditandatangani.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, ditandatangani." (*)

(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan