Kapolri Baru
Menanti Aksi dari Kapolri Baru, Idham Aziz
Lalu apa yang perlu dijadikan prioritas oleh Kapolri baru yang hanya memiliki masa jabatan kurang dari 14 bulan?
Diharapkan, dengan pengalaman selama di lapangan yang dimiliki Idham Aziz, tugas polisi semakin profesional.
"Ini yang kemudian juga kita harapkan di satu sisi profesionalitas modern, terpecaya bisa berkesinambungan programny."
"Kita ingin apa yang dikerjakan kepolisian punya dampak positif ke masyarakat, baik dari sisi pelayanan, perlindungan maupun dalam aspek penegakan hukum."
Lebih dari itu, di dalam aspek penegakan hukum, Masinton mengimbau agar polisi tak tebang pilih.
"Dalam aspek penegakan hukum jangan lagi misalnya dalam beberapa perkara tebang pilih, muter-muter, rumit. Ini bagian keinginan masyarakat supaya polisi meningkatkan pelayanan agar semakin baik," jelas Masinton.
Baca: Momen Haru Ketika Idham Azis Dipeluk dan Didoakan Ibunya, Sifatnya Diungkap sang Istri
7 Prioritas Idham Aziz
Dalam uji Fit and Proper Test yang diselenggarakan oleh Komisi III DPR RI, Komjen Pol Idham Aziz mengatakan tidak mempunyai visi misi.
"Berdasarkan arah kebijakan pemerintah yang menjadi acuan bagi arah kebijakan Polri, memperhatikan kebijakan Presiden dan Wakil Presiden saat pelantikan, maka dalam kesempatan ini tidak ada visi dan misi yang saya ajukan," kata Idham, dikutip dari Kompas.com.
Namun demikian, meski tak punya visi dan misi, Idham Aziz sedikitnya membawa tujuh program yang akan menjadi prioritasnya.
Tujuh program prioritas penguatan promoter yang akan dirintis oleh Idham yakni, mewujudkan SDM unggul, pemantapan harkamtibmas, penguatan gakkum yang profesional dan berkeadilan.
Selain itu, Idham juga akan melakukan pemantapan manajemen media, penguatan sinergi polisional, penataan kelembagaan, dan penguatan pengawasan.
Baca: Jokowi Usul Istilah Radikalisme Diubah Jadi Manipulator Agama
Selesaikan Kasus Novel Baswedan
Komjen (Pol) Idham Aziz mengangku akan segera mengungkap dan menyelesaikan kasus Novel Baswedan.
Langkah awal sebagai upaya penyelesaikan kasus tersebut, Idham Aziz mengaku akan segera menunjuk penggantinya untuk mengisi Kepala Bareskrim Polri.
"Nanti begitu saya dilantik (sebagai Kapolri), saya akan menunjuk Kabareskrim baru dan nanti saya beri dia waktu untuk segera mengungkap kasus itu (Novel Baswedan)," kata Idham usai rapat pleno Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2019), dikutip dari Kompas.com.