Kabinet Jokowi
Jokowi Rapat Terbatas dengan Luhut hingga Wishnutama, Fokus 7 Hal dari Investasi sampai Tol Laut
Presiden Joko Widodo melakukan rapat terbatas dengan beberapa menteri di bawah naungan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Presiden Jokowi memberikan contoh lain yakni bauksit.
Ia mempertanyakan mengapa bauksit tidak dibuat setengah jadi atau langsung jadi dengan menggandeng BUMN atau swasta.
5. Petrokimia
Selanjutnya, Presiden Jokowi menyinggung tentang petrokimia.
Indonesia mengimpor petrokimia dengan jumlah yang besar.
Menurut Presiden Jokowi, Indonesia mempunyai potensi besar untuk membangun kawasan petrokimia.
Presiden Jokowi pun menyarankan PT Tuban Petrochemical Industries beroperasi (TPPI) dijadikan kawasan petrokimia.
"Petrokimia kita ini impornya gede sekali. Padahal kita memiliki potensi besar dalam membangun kawasan ini. Ya kita tetapkan saja yang Tuban itu, TPPI, jadi kawasan petrokimia," terang Presiden Jokowi.
"Keluaran dari sana bisa jd barang-barang yang kita tidak perlu impor termasuk di dalamnya hidrogennya nanti bisa dipakai untuk B30, B50, dan B100," tambahnya.
Presiden Jokowi juga meminta melihat barang-barang yang masih diimpor.
Ia mengarahkan untuk mencari industri yang bisa memproduksi sehingga terdapat barang pengganti impor.
6. Destinasi Pariwisata Prioritas
Berikutnya, Presiden Jokowi mengingatkan agar bidang pariwisata tetap konsentrasi pada lima destinasi prioritas.
Presiden Jokowi menginginkan konsentrasi terhadap infrastruktur, kalender acara, dan perbaikan produk ekonomi yang berbasis rakyat.
Lima destinasi tersebut adalah Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Manado.