Kapolri Baru
Idham Azis Berkomitmen Percepat Penyelesaian Kasus Novel Baswedan Usai Dilantik Besok
Ia akan mengambil sikap usai pelantikannya sebagai Kapolri oleh Presiden Jokowi yang direncanakan dihelat pada Jumat (01/11/2019) besok
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Kapolri Idham Aziz berkomitmen akan mempercepat pengungkapan kasus aksi teror penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior KPK Novel Baswedan yang telah lama mangkrak.
Ia akan mengambil sikap usai pelantikannya sebagai Kapolri oleh Presiden Jokowi yang direncanakan dihelat pada Jumat (01/11/2019) besok.
Baca: Mawardi Yahya: Sumsel Kondusif Dari Aksi Terorisme
"Kalau tidak ada aral melintang, besok saya kemungkinan besar akan dilantik oleh bapak presiden," kata Idham Azis di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Salah satu sikap yang akan diambilnya pertama kali ialah menunjuk sosok Kepala Bareskrim (Kabareskrim) baru untuk menggantikan dirinya. Sosok itu, kata dia, akan didorong untuk mempercepat penyelesaian kasus Novel.
"Sesaat nanti setelah (pelantikan) itu, saya akan menunjuk Kabareskim yang baru untuk segera mempercepat pengungkapan kasus novel Baswedan," pungkasnya.
Disahkan DPR RI

DPR RI menggelar rapat paripurna kelima, pada Kamis (31/10/2019).
Rapat digelar di Ruang Paripurna Gedung Nusantara II DPR RI Senayan, Jakarta, dimulai sekira pukul 16.29 WIB.
Baca: Tes Kepribadian: Bentuk Kaki Dapat Ungkap Bagaimana Karaktermu Sesungguhnya!
Rapat dipimpin oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.
Dia didampingi Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin, Rachmat Gobel, Muhaimin Iskandar dan Sufmi Dasco Ahmad.
Agenda paripurna hari ini adalah pembacaan hasil fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri Komjen Idham Azis, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan.
Membuka rapat, Puan Maharani mengatakan 361 anggota dewan menghadiri rapat paripurna.
"Menurut catatan dari Sekretriat Jenderal DPR RI daftar hadir dalam permulaan rapat Paripurna DPR hari ini telah ditandatangani oleh 361 dari 575 anggota DPR RI dan dihadiri oleh seluruh anggota fraksi yang ada di DPR RI," kata Puan Maharani.
"Dengan demikian kuorum telah tercapai dan dengan mengucapkan bismillah perkenankan kami dari meja pimpinan Dewan membuka rapat pripurna DPR RI yang ke 5, masa persidnagan 2019-2020 dan kami nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum," imbuhnya.