Prabowo Gabung ke Pemerintah, PKS Mengaku Sedih dan Tak Bahagia Bila Oposisi Sendirian
Saat tahu Prabowo gabung ke pemerintahan, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengaku sedih.
Masih di forum tersebut, Mardani mengatakan, partainya tidak bahagia apabila menjadi oposisi sendirian.
"PKS tidak bahagia kalau jadi oposisi sendirian karena oposisi perlu dua. Perlu konten dan number," kata Mardani.
Sampai saat ini, PKS masih berdoa agar semua parpol pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada pada Pilpres 2019 menjadi oposisi lima tahun ke depan.
Namun, bukan berarti PKS memosisikan diri sebagai pembujuk parpol-parpol itu untuk menjadi oposisi.
"Saya bilang berharap. Tapi PKS tidak dalam posisi mengajak mereka. Partai punya kebebasan dalam menentukan sikap," kata Mardani.
"Kalau koalisi pasti pada mau. Tapi kalau oposisi belum tentu mau. Kami tidak pada posisi itu (mengajak)," lanjut dia.
Dengan adanya oposisi, kata dia, maka akan ada check and balance serta sistem yang kuat.
Sebab, pemerintah akan kuat apabila memiliki oposisi yang kuat juga.
Kendati demikian, PKS merasa senang karena masih ada satu hal yang dapat mendukungnya menjadi oposisi, yakni hukum sentimen publik.
Menurut Mardani, apabila sentimen publik tersebut satu frekuensi dan sinyal yang sama dengan PKS, maka sentimen publik dapat pula dijadikan suara oposisi terhadap pemerintah.
Sementara itu, Peneliti Formappi Lucius Karus berharap agar PKS tidak hanya berkoar-koar di muka publik saja jika sudah memantapkan diri menjadi oposisi.
"PKS jangan jadi oposisi yang pintar membangun opini publik tapi lemah dalam bargaining saat buat kebijakan resmi di parlemen," kata Lucius.
Jika hal tersebut terjadi, maka akan membenarkan anggapan, PKS juga memiliki tujuan tersendiri untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
"Kalau mau didukung rakyat untuk hal-hal terkait rakyat, PKS harus terdepan lawan penguasa," pungkas dia.
(Kompas.com/Deti Mega Purnamasari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PKS Tidak Bahagia Jika Oposisi Sendirian" dan "Ketua DPP PKS Sedih Saat Tahu Prabowo Gabung ke Pemerintah"