Kabinet Jokowi
Politikus PAN Nilai Adanya Wakil Menteri Tidak Efektif
Wakil Sekretaris Jenderal PAN Saleh Partaoanan Daulay menilai adanya wakil menteri membuat kerja kementerian tidak efektif.
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal PAN Saleh Partaoanan Daulay menilai adanya wakil menteri membuat kerja kementerian tidak efektif.
Menurutnya setiap kemeterian sudah memiliki jajaran pegawai eselonnya masing-masing.
"Hampir di semua kementerian itu ada Dirjen dan Deputi jadi katakanlah Kemenkes itu ada Dirjennya, di kementerian pendidikan ada, bahkan dirjen-dirjennya ini menangani masalah-masalah khusus dan spesifik. Katakankah di Kemenkes ada dirjen pelayanan kesehatan," kata Saleh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Baca: Desmond: Jokowi Bukan Raja, Kewenangan Veto Menko Harus Ada Undang-Undangnya
Menurutnya para pegawai kementerian seperti Direktur Jenderal maupun Deputi sudah memiliki Tupoksinya masing-masing untuk membantu menteri.
Sehingga adanya wakil menteri akan tumpang tindih dengan para pegawai kementerian tersebut.
"Nah nanti bagaimana ini job descriptionnya. Apakah Wamen ini nanti hanya dipakai untuk tugas-tugas dalam hal ini seremonial saja, misalnya membuka pelatihan, membuka rapat dan lain sebagainya, atau mungkin bisa mengeksekusi program," katanya.
Baca: Indonesia Butuh 400 Rumah Sakit Untuk Tangani Penderita Stroke
Keberadaan wakil menteri menurut Saleh hanya untuk mengakomodir Parpol dan pendukung Jokowi-Maruf.
Adanya Wamen membuat rencana efisiensi birokrasi dari presiden dipertanyakan.
"Yang pasti bahwa kebijakan untuk melakukan efisiensi di birokrasi pemerintahan kita sudah bagus. Tapi kalau ada penambahan wakil menteri efektifitasnya seperti apa," katanya.
Sebelumnya Presiden Jokowi baru saja mengumumkan para Wakil Menteri (Wamen) di Kabinet Indonesia Maju, Jumat (25/10/2019) di Istana Merdeka.
Baca: Anggota DPD dan DPR Asal Papua-Papua Barat Bentuk Badan Komunikasi Untuk Selesaikan Masalah Papua
Sama seperti perkenalan menteri beberapa hari lalu, Jokowi mengumumkan para Wamen dengan cara lesehan di tangga selasar belakang Istana Merdeka.
Hal berbeda, perkenalan ini lebih formal dibanding perkenalan menteri.
Jika saat perkenalan menteri Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menggunakan batik.
Kali ini dalam memperkenakan Wamen, Jokowi dan Ma'ruf Amin menggunakan setelan jas berwarna gelap.
Baca: Terbakar Api Cemburu, Pria di Bangkalan Pulang Dari Perantauan Lalu Bunuh Tetangganya
Sementara para Wamen menggunakan kemeja putih lengan panjang dan dasi merah serta ada yang berkebaya.
Satu persatu Jokowi memanggil nama Wamen dan jabatannya.
Ketika namanya dipanggil, Wamen berdiri serta memberikan hormat.
Susunan kabinet Jokowi-Maruf Amin
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan susunan kabinet untuk periode keduanya, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Didampingi Wakil Presiden Maruf Amin, Jokowi menyebut satu per satu susunan Kabinet Indonesia Maju.
Inilah nama-nama menteri di Kabinet Kerja Jilid 2 Jokowi:
1. Mahfud MD - Menko Polhukam
2. Airlangga Hartato - Menko Perekonomian
3. Muhadjir Effendy - Menko PMK
4. Luhut Binsar - Menko Kemaritiman dan Investasi
Menteri-menteri:
5. Prabowo Subianto - Menteri Pertahanan
6. Pratikno - Menteri Sekretaris Negara
7. Tito Karnavian - Menteri Dalam Negeri
8. Retno LP Marsudi - Menteri Luar Negeri
9. Jenderal (purn) Fachrul Razi - Menteri Agama
10. Yasonna H Laoly - Menteri Hukum dan HAM
11. Sri Mulyani - Menteri Keuangan
12. Nadiem Makarim - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
13. dr. Terawan - Menteri Kesehatan
14. Juliari P Batubara - Menteri Sosial
15. Ida Fauziah - Menteri Tenaga Kerja
16. Agus Gumiwang K - Menteri Perindustrian
17. Agus Suparwanto - Menteri Perdagangan
18. Arifin Tasrif - Menteri ESDM
19. Basuki Hadimuljono - Menteri PUPR
20. Budi Karya Sumadi - Menteri Perhubungan
21. Jhonny G Plate - Menteri Komunikasi dan Informatika
22. Syahrul Yasin Limpo - Menteri Pertanian
23. Siti Nurbaya Bakar - Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup
24. Edhy Prabowo - Menteri Kelautan dan Perikanan
25. Abdul Halim Iskandar - Menteri Desa
26. Sofyan Djalil - Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik
27. Suharso Monoarfa - Kepala Bapenas
28. Tjahjo Kumolo - Menteri PAN-RB
29. Erick Thohir - Menteri BUMN
30. Teten Masduki - Menteri Koperasi dan UMKM
31. Wishnutama - Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif
32. Gusti Ayu Bintang Darmavati - Menteri PPA
32. Bambang Brojonegoro - Menteri Riset
33. Zainudin Amali - Menteri Pemuda dan Olahraga
34. Moeldoko- Kepala Staf Kepresidenan Indonesia
36. Pramono Anung - Sekretaris Kabinet
37. Bahlil Dahalia - Kepala BKPM
38. St Burhanuddin - Jaksa Agung
Susunan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju;
1. Wakil Menteri Luar Negeri: Mahendra Siregar
2. Wakil Menteri Pertahanan: Wahyu Sakti Trenggono
3. Wakil Menteri Agama: Zainut Tauhid Sa'adi
4. Wakil Menteri Keuangan: Suahasil Nazara
5. Wakil Menteri Perdagangan: Jerry Sambuaga
6. Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: John Wempi Wetimpo
7. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Alue Dohong
8. Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Budi Arie Setiadi
9. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN: Surya Tjandra
10. Wakil Menteri BUMN: Kartika Wirjoatmodjo
11. Wakil Menteri BUMN: Budi Gunadi Sadikin
12. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Angela Tanoesoedibjo.