Jumat, 3 Oktober 2025

Mau Maju Pilkada Solo, Megawati Wajibkan Gibran Baca 4 Buku Penting, Ini Penjelasan Sekjen PDI-P

Diantaranya, buku Indonesia Menggugat, Mencapai Indonesia Merdeka, Lahirnya Pancasila, dan buku Membangun Tatanan Dunia Baru.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menaiki mobil usai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Pertemuan tersebut membahas pencalonan dirinya sebagai bakal calon Wali Kota Solo. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka diharuskan membaca 4 judul buku penting oleh Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sebelum maju pemilihan Wali Kota Solo 2020.

Gibran pada Kamis (24/10/2019) siang, mengunjungi kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan digelar tertutup dan awak media tak diperkenankan meliput.

Usai membahas sejumlah hal selama satu jam, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto yang juga berada dalam pertemuan itu menjelaskan bahwa Ketumnya menyarankan Gibran selaku kader baru untuk membaca dan mempelajari 4 judul buku penting.

Diantaranya, buku Indonesia Menggugat, Mencapai Indonesia Merdeka, Lahirnya Pancasila, dan buku Membangun Tatanan Dunia Baru.

Baca: Jadi Menag Latar Belakang Militer, Fachrul Razi Sebut Ada Ustaz Angkat Hal Sensitif dan Provokatif

Baca: Ramaikan Jakarta Weekday Festival, Deretan Musisi Ini Lepaskan Penat Penonton di Hari Kerja

Baca: VIRAL Usir 2 Lansia yang Tempati Tempat Duduknya di Kereta Api, Ibu 3 Anak ini Justru Banjir Pujian

"Ibu menyampaikan beberapa hal yang harus dilakukan oleh anggota PDI-Perjuangan. Bahkan, Ibu juga menyampaikan bacaan wajib seperti buku 'Indonesia Menggugat', 'Mencapai Indonesia Merdeka', 'Lahirnya Pancasila' dan 'Membangun Tatanan Dunia yang Baru'," ujar Hasto di lokasi, Kamis (24/10/2019).

Selain diwajibkan membaca Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDI-P, putra sulung Jokowi ini juga disarankan membuka buku-buku tulisan Presiden RI pertama, Soekarno.

"Semua buku Bung Karno yang bersifat wajib, termasuk Mas Gibran pun juga oleh Ibu disarankan membaca 4 buku tersebut selain AD/ART partai," jelas dia.

Lanjut Hasto, pertemuan Gibran dengan Megawati disebut jadi salah satu kursus politik singkat sebagai modal kader baru PDI-P itu yang berencana maju Pilwalkot Solo 2020.

"Pertemuan tadi semacam kursus politik juga secara langsung dari Ibu Megawati Soekarnoputri kepada Mas Gibran," ucapnya.

Diketahui, Gibran yang kini sudah menjadi Kader PDI-Perjuangan berniat maju dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota Solo di Pilkada 2020.

Gibran menyatakan akan maju di Pilkada Solo lewat PDIP. Namun peluangnya mendaftar lewat DPC PDIP telah tertutup.

DPC PDIP Kota Solo di bawah kepemimpinan FX Hadi Rudyatmo telah memutuskan mengusung pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa.

Oleh karena itu, Gibran berniat maju melalui jalur lain yakni Dewan Perwakilan Pusat atau Dewan Perwakilan Daerah demi bisa melenggang di Pilwakot Solo 2020.

Pertemuan dengan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri hari ini jadi salah satu upaya Gibran untuk memuluskan jalannya itu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved