Sabtu, 4 Oktober 2025

Jokowi Dinilai 'Menyelamatkan' Tito Karnavian Sebagai Kapolri yang Belum Bisa Ungkap Kasus Novel

Presiden Joko Widodo dinilai sedang "menyelamatkan" mantan Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian dengan menunjuknya sebagai Menteri Dalam Negeri.

Editor: Asytari Fauziah
TRIBUN/IQBAL FIRDAUS
Kapolri Jenderal Tito Karnavian ketika menyampaikan pernyataan kepada awak media pada apel TNI-Polri untuk pengamanan pelantikan presiden di silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019). TNI bersama Polri bersama-sama melakukan apel pengarahan untuk mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden pada hari Minggu, 20 Oktober mendatang di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat. TRIBUNNEWS.COM/IQBAL FIRDAUS 

TRIBUNNEWS.COM Presiden Joko Widodo dinilai sedang "menyelamatkan" mantan Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian dengan menunjuknya sebagai Menteri Dalam Negeri.

Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto berpandangan bahwa Jokowi sedang menjaga nama baik Tito dari ketidakberhasilannya mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

"Ini juga upaya penyelamatan Pak Tito biar nama beliau menjadi tetap terjaga dengan ketidakberhasilan mengungkap kasus Novel Baswedan," kata Bambang ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (24/10/2019).

Seperti diketahui, Polri telah membentuk tim teknis untuk menindaklanjuti temuan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) dalam mengusut kasus Novel.

 POPULER - Sosok Idham Azis, Calon Kapolri Pengganti Tito Karnavian, Pernah Penjarakan Anak Soeharto

 Kapolri Tito Karnavian Mutasi 3 Kapolda Papua, Sultra & Riau, Ada Kaitan dengan Peristiwa Besar?

Hingga melewati batas waktu yang diberikan Jokowi pada 19 Oktober 2019, kasusnya belum juga terungkap.

Di sisi lain, Bambang juga menilai bahwa pemberian jabatan menteri tersebut merupakan sebuah penghargaan Jokowi kepada Tito.

Menurut Bambang, hal itu ada kaitannya dengan kesuksesan Tito menjamin keamanan selama Pemilu 2019.

"Saya melihatnya ini menjadi reward dari Presiden Jokowi karena Pak Tito berhasil menciptakan rasa aman dalam pilpres dan pemilu kemarin," ujar dia.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian saat pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala badan setingkat menteri.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian saat pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala badan setingkat menteri. ((KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO))

"Menciptakan rasa aman ini juga mempunyai arti lain, dalam arti mengamankan kepentingan pilpres, kepentingan Pak Jokowi begitu.

Makanya ini menjadi reward dari Pak Jokowi ke Pak Tito," kata Bambang lagi. 

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved