Kabinet Jokowi
Gerindra: Tidak ada Relevansinya Pemulangan Rizieq Shihab dengan Menteri Pertahanan
Meskipun demikian menurut Dasco, upaya memulangkan Rizieb Shihab telah dikomunikasikan Gerindra kepada pemerintah.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa tidak ada relevansinya jabatan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dengan memulangkan Imam besar FPI Rizieq Shihab.
"Bahwa kaitannya dengan Habib Rizieq saya rasa tidak ada relevansinya dengan kementerian pertahanan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (24/10/2019).
Meskipun demikian menurut Dasco, upaya memulangkan Rizieb Shihab telah dikomunikasikan Gerindra kepada pemerintah. Bahkan komunikasi tersebut dilakukan sebelum Gerindra masuk pemerintahan.
Baca: Hari Pertama Jadi Menhan, Prabowo Disambut Upacara Jajar Kehormatan
"Namun, perlu diketahui bahwa, upaya-upaya untuk melakukan pemulangan, melakukan pendekatan kepada pihak pemerintah itu sebenarnya kami juga sudah lakukan bahkan sebelum pembentukan kabinet kami sudah pernah waktu akan rekonsiliasi sblm MRT kami melakukan pembicaraan ke arah situ," katanya.
Terkait apakah akan mengkomunikasikan kembali pemulangan Rizieq kepada pemerintah, menurut Dasco, ia akan menanyakan terlebih dahulu kepada Prabowo.
"Kalau itu saya engga tahu apakah akan diusahakan kembali atau tidak saya belum mendengar langsung dari beliau. nanti akan saya tanyakan," katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin mengaku memahami kondisi Prabowo Subianto sebagai politikus, jika memilih bergabung di pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Ia pun memberi target 100 hari kerja kepada Prabowo Subianto, yakni memulangkan imam besar FPI Rizieq Shihab (HRS).
"Namun mungkin kami masih bisa berharap 100 hari ke depan PS (Prabowo Subianto) dan orang-orangnya (yang) bekerja, bisa menghasilkan apa yang kami perjuangkan.Agar ulama kami (yang ditangkap) semua di SP3, juga HRS bisa kembali.Serta usut hilangnya nyawa para mujahid politik dari pemilu sampai demo mahasiswa dan pelajar kemarin," ujar Novel, Senin (21/10/2019).