Minggu, 5 Oktober 2025

Cerita Mereka yang Batal Jadi Menteri dari Kabinet SBY hingga Jokowi, Ada yang Sudah Dikirimi Bunga

Dalam proses pemanggilan calon menteri itu, terdapat satu orang yang batal menjadi menteri yakni Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu.

Penulis: Daryono
Instagram sekretariat kabinet
Menteri Kabinet Indonesia Maju 

Namun, saat menyampaikan nama-nama menteri pilihannya, Rudiantara yang dipilih Jokowi menjadi Menkominfo.

2. Nila Moeloek

Nila Moeloek saat ditemui di di kediamannya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2019).
Nila Moeloek saat ditemui di di kediamannya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2019). (Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy)

Di masa penyusunan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Prof Dr Nila Djuwita Moeloek batal menjadi Menteri Kesehatan.

Nila Djuwita Moeloek yang telah mengikuti seluruh rangkaian proses seleksi, terpental dari susunan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II seperti yang diumumkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka pada Rabu, 21 Oktober 2009. 

Mengutip pemberitaan Surya pada 23 Oktober 2019, pasangan SBY-Boediono justru menunjuk Dr dr Endang Rahayu Sedyaningsih, nama baru yang tak pernah disebut-sebut sebelumnya.

Doktor lulus Harvard School of Public Health, Boston, AS, yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan tersebut menjalani fit and proper test serta tes kesehatan secara mendadak pada Rabu (21/10) siang.

Bahkan tim dokter yang memeriksa kesehatan Endang Rahayu harus berangkat dari RSPAD Jl Gatot Subroto ke kediaman Presiden SBY di Puri Cikeas Indah, Bogor.

“Kaget banget, saya seperti mimpi,” kata Endang mengomentari telepon tak terduga dari Sudi Silalahi.

Baca: Tak Jadi Menteri Meski Namanya Ramai Dibicarakan, AHY Ungkap Harapannya untuk Kabinet Indonesia Maju

Ironisnya, di rumah Nila Djuwita Moeloek, istri mantan Menkes Faried Anfasa Moeloek, di Kompleks Micasa Blok B3, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, sampai Rabu malam itu telah dipenuhi karangan bunga berisi ucapan selamat.

Seorang warga mengatakan, bunga berdatangan ke rumah Nila sejak Rabu siang hingga malam.

Karangan bunga mulai berdatangan sejak Nila memenuhi panggilan SBY-Boediono untuk menjalani wawancara sebagai calon menteri di Puri Cikeas, Bogor, Minggu (18/10/2009). 

“Tapi yang paling banyak datang ya hari ini,” ungkap seorang pria saat ditemui di depan kediaman Nila.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014).  (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
Menteri Kesehatan Nila Moeloek di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014). (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) (TRIBUN/DANY PERMANA)

Nila saat itu belum bersedia memberikan komentar.

Hasyim, penjaga keamanan di rumah Nila, mengatakan, Faried Anfasa Moeloek sempat menyemangati istrinya yang terlihat shock.

Menurut Hasyim, Nila sudah mendapat informasi kegagalannya sebelum pengumuman dilakukan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved