Kabinet Jokowi
Satu Tereliminasi, Inilah Sosok-sosok Yang Sudah Datang ke Istana Hingga Siang Ini
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmuddin menegaskan Bupati Tetty bukan calon menteri dan tidak dipanggil Jokowi.
"Saya nyatakan bersedia. Saya siap membantu negara," kata Mahfud Md.
Dikonfirmasi lebih lanjut, posisi menteri apa yang ditawarkan Presiden Jokowi kepadanya? Mahfud menuturkan ketika di dalam, Jokowi tidak menyebut detail soal posisi menteri.
"Tidak disebutkan (menteri apa). Kalau dari cerita dengan bapak di dalam katanya bisa bidang hukum, politik, bisa agama juga. Seperti yang selama ini diisukan. Kan saya banyak disebut katanya sebagai Menkumham, Jaksa Agung, Menteri Agama. Pokoknya sekitar bidang itu," jelasnya.
Bos Gojek Nadiem Makarim menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Nadiem terlihat mengenakan kemeja warna putih lengan panjang tidak banyak bicara kepada awak media.
Ia menyebut, kedatangannya ke Istana karena mendapatkan perintah dari Presiden Joko Widodo.
"Saya dipanggil Pak Presiden" ucap Nadiem.
Nadiem merupakan pendiri serta CEP Go-Jek, sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring.
Usai bertemu, Nadiem Makarim mengaku diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dalam Kabinet Kerja jilid ll.
"Saya telah diminta untuk brgabung kabinet oleh pak presiden," kata Nadiem.
Ia mengaku, penujukan menteri merupakan sebuah kehormatan bagi dirinya dan akan siap membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dalam lima tahun ke depan.
"Saya sudah dikasih tau (jadi menteri apa) dan saya sudah menerima secara formal," ucap Nadiem yang enggan menyebut menjabat sebagai menteri apa.
"Saya dan Presiden diskusikan mengenai butir-butir visi kedepan, hal-hal mengenai visi presiden seperti pengembangan SDM, reformasi birokrasi peningkatan investasi dan lain-lain," sambung Nadiem.
Setelah penunjukan menjadi menteri, kata Nadiem, dirinya akan mengurus pengunduran diri sebagai salah satu pimpinan di Go-Jek.