Tokoh Lintas Agama Tegaskan Jokowi Harus Singkirkan “Alang-Alang”
Dibutuhkan sikap tegas Jokowi terhadap para Menteri dan birokrasinya yang terbukti simpati dengan radikalisme,
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbukti dan teruji memiliki integritas, kejujuran, ketulusan, kesederhanaan dan kerja keras dalam membangun Indonesia.
Harapannya kepemimpinan Jokowi di periode kedua akan lebih efektif dari periode pertama.
Karenanya dibutuhkan sikap tegas Jokowi terhadap para Menteri dan birokrasinya yang terbukti simpati dengan radikalisme, terlibat kasus korupsi, dan tidak transparan dalam kinerja mereka.
Demikian pernyataan beberapa Tokoh lintas agama menanggapi kabinet yang akan dibentuk Presiden Jokowi setelah pelantikan Presiden dan Wapres RI, Minggu (20/10/2019).
Mereka yang hadir dalam acara pelepasan peserta PTI IX (Peace Train Indonesia ), di antaranya KH Maman Imanulhaq, Romo Hariyanto SJ, Pdt Gomar Gultom, Pdt Zakharia Ngelow dan para penggiat dialog lintas agama lainya.
Baca: Ciptakan Trobosan Ekonomi, Nadiem Makarim Dinilai Layak Masuk Kabinet Jokowi
Para pemuka agama menyatakan hal itu saat hadir dalam acara pelepasan peserta PTI IX (Peace Train Indonesia) di Ruang Tunggu Luxury Class Lt.1 Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta Pusat Jumat (18/10/2019).
Pendeta Gomar Gultom meminta Jokowi memilih menteri yang tidak punya beban.
“Sebaiknya para menteri tidak perlu punya bisnis yang akan menimbulkan konflik interest”, tegas Sekertaris PGI ini, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Jumat (17/10/2019).
Romo Hari dari ICRP lebih tegas lagi mengatakan, sikap tegas Jokowi terhadap radikalisme harus diikuti semua aparatur pemerintahan di bawahnya.
Baca: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Gagal Tampil di Semifinal Denmark Open 2019
“ Birokrat yang korup, malas, simpati pada radikalisme, tidak transparan kinerjanya dan bergaya hidup hedonis, mereka adalah alang-alang yang harus disingkirkan di Periode kedua ini”, tegasnya.
Sementara itu tokoh muda NU KH. Maman Imanulhaq menyatakan bahwa kelompok moderat harus terus mendukung Jokowi-KH Maruf Amin secara militan dan sistematis.
“ Alang-alang yang dimaksud Romo Hari itu harus disingkirkan melalui reformasi birokrasi, penguatan ideologi Pancasila dan peningkatan koordinasi dan komunikasi antar lembaga dan kementrian demi terwujudnya Indonesia yang maju dan berdaulat”, tutur anggota DPR RI Fraksi PKB ini.
Attachments area