Penangkapan Terduga Teroris
Densus 88 Amankan Busur Panah Dari Rumah Pasangan Suami Istri Terduga Teroris di Sragen
Barang-barang yang disita itu di antaranya busur panah, parang, ijazah, telepon genggam, dan buku-buku.
Begitu keluar bengkel, tiba-tiba mukanya masnya (Azis) langsung ditutup dan dimasukkan mobil," terang Yuni kepada Tribunjateng.com.
Aziz ke bengkel milik Yuni mengendarai sepeda motor.
Dia mengaku baru kali pertama melihat Aziz yang ternyata adalah tetangga di kampung.
Baca: Rumah Terduga Teroris di Cihampelas Bandung Digeladah Densus 88
"Penangkap cuma bilang kalau ini kasus radikalisme.
Ada dua mobil mungkin, ya, yang menangkap juga memakai baju biasa.
Jumlahnya banyak sekali, ada 20-an (petugas) sepertinya," lanjut dia.
Aziz ditangkap tanpa perlawanan.
Petugas yang melakukan penangkapan juga tidak terlihat menggunakan senjata.
Beberapa jam berselang istri Aziz, Novi, juga diamankan Densus 88 di rumahnya.
Penangkapan Novi disaksikan Ketua RT 08, Rusmanto.
Rusmanto bersama tiga warganya menyaksikan penggeledahan rumah Aziz.
Petugas kemudian membawa Novi pergi.
"Tadi saya ke sana bersama tiga warga menyaksikan penggeledahan.
Kurang lebih ada delapan barang yang disita," kata Rusmanto.
Barang-barang tersebut adalah busur dan anak panah, pisau sepanjang 60 cm lebar 20 cm beserta wadahnya, ponsel, ijazah, buku-buku, dan kertas-kertas.
"Aziz memang anak asli sini, kalau istrinya kami kurang tahu.
Pasalnya Aziz datang tiba-tiba bawa istri, surat-surat kami juga tidak dikasih tahu," terang Rusmanto.
Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Geledah Rumah Suami Istri Terduga Teroris di Sragen, Densus 88 Amankan Busur Panah"