Pelantikan Jokowi & Maruf Amin
Tamu Negara Asing yang Hadir Dalam Pelantikan Presiden Akan Dapat Pengawalan Khusus
Tamu dari negara lain akan mendapat pengamanan khusus saat menghadiri acara pelantikan presiden dan wakil presiden RI terpilih.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tamu dari negara lain akan mendapat pengamanan khusus saat menghadiri acara pelantikan presiden dan wakil presiden RI terpilih.
Rencananya pelantikan digelar Minggu (20/10/2019) pukul 14.30 WIB di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan pengamanan tidak hanya dilakukan di lokasi pelantikan.
Para tamu asing akan mendapatkan pengamanan ketika mereka mulai menginjakan kaki di tanah air.
"Pengawalan sejak datang di Bandara Soekarno-Hatta atau Bandara Halim Perdanakusuma dikawal sampai ke hotel," ujar Argo kepada Tribunnews.com, Selasa (15/10/2019).
Baca: 9 Pantai di Malang yang Harus Dikunjungi, Punya Pemandangan Alam yang Eksotis
Selanjutnya, pengawalan akan berlanjut ke hotel tempat tamu asing tersebut menginap.
Pengawalan bakal diberikan secara ketat oleh personel Polri bersama TNI.
Personel Polri juga bakal mengawal perjalanan tamu asing dari tempat menginap hingga Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, yang menjadi lokasi pelantikan.
Baca: Punya 72 Ribu Pengikut, Tommy Soeharto Hanya Follow Satu Wanita Ini di Instagram, Siapa Dia?
"Selanjutnya pengawalan dari hotel tempat menginap ke Gedung DPR dan sebaliknya," tutur Argo.
Mengenai jumlah personel yang bakal melekat pada rombongan tamu asing, Argo menyebut pihak merahasiakan perihal hal tersebut.
Argo menyebut dengan alasan keamanan, pihaknya wajib merahasiakan.
"Terkait teknis serta personel pengamanan tidak dapat kami sampaikan," ucap Argo.
Seperti diketahui, pihak kepolisian bersama TNI bakal menerjunkan 31 ribu pasukan gabungan untuk mengamankan jalannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Sebelumnya, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menyepakati pelantikan presiden dan dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 tanggal 20 Oktober 2019 digelar pada pukul 14.30 WIB.
Pihak MPR telah menggelar rapat kordinasi pengamanan pelantikan presiden bersama Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Eko Margiyono dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (14/10/2019).
2 kepala negara
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019 akan dihadiri tamu dari negara lain.
Berdasarkan informasi dari Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, tamu negara yang sudah terkonfirmasi akan hadir diantaranya, dua kepala negara, empat kepala pemerintahan, dan sembilan utusan khusus.
"157 duta besar negara lain yang meminta diundang pada 20 Oktober nanti," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (15/10/2019).
Baca: Sulli Menambah Daftar Panjang Artis Korea yang Bunuh Diri, Simak Deretan Sisi Kelam Dunia K-pop!
Bamsoet belum mau membeberkan kepala negara dan kepala pemerintahan mana saja yang akan hadir pada saat pelantikan presiden dan wakil presiden.
Hanya saja ia memastikan pengamanan dan pengawalan ketat akan diberlakukan kepada setiap tamu negara yang hadir.
Baca: Kembali Ke Gerindra, Sandiaga Uno Berpeluang Kembali Jabat Wakil Ketua Dewan Pembina
"Perjalanan tamu negara mulai dari penjemputan di Bandara Halim Perdanakusumah dan Soekarno-Hatta hingga di tempat penginapan mereka," katanya.
Sementara itu, Ketua DPR Puan Maharani mengatakan komitmen DPR, MPR, dan DPD untuk melaksanakan pelantikan presiden dengan tertib dan nyaman.
"Ini adalah agenda 5 tahunan yang konstitusional. Tolong semua bisa ikut melaksanakan hal tersebut sebagai satu bangsa Indonesia," katanya.
Beri pengamanan khusus
Pihak kepolisian telah menyiapkan skema pengamanan untuk tamu negara asing yang bakal menghadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Rencananya pelantikan akan dilakukan Minggu (20/10/2019) pukul 14.30 WIB di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
Baca: Dukung Industri Mobil dalam Negeri, Kemham Akan Pesan Lagi Produk Esemka Tahun Depan
Selain pengamanan di lokasi pelantikan, pihak kepolisian juga mengawal iring-iringan tamu negara asing.
"Kita mengamankan kepada tamu negara asing maupun pimpinan negara asing yang ada di Jakarta. Kemudian kita kawal sampai ke lokasi pelantikan di DPR," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Argo Yuwono mengatakan pengamanan ini dilakukan untuk memberikan citra yang baik untuk Indonesia di dunia internasional.
Dia berharap pelantikan berjalan lancar sehingga Indonesia dapat menjadi contoh jalannya proses demokrasi yang baik.
"Kita berharap pelantikan berjalan baik dan lancar dan dunia lain internasional bisa melihat demokrasi Indonesia yang bagus," tutur Argo Yuwono.
Pihak kepolisian bersama TNI bakal menerjunkan 31 ribu pasukan gabungan untuk mengamankan jalannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Baca: 26 Terduga Teroris Diamankan Polisi Hingga Hari Ini, Ada Pelaku yang Miliki Misi Bom Bunuh Diri
Sebelumnya, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menyepakati pelantikan presiden dan dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 tanggal 20 Oktober 2019 digelar pada pukul 14.30 WIB.
Pihak MPR telah menggelar rapat kordinasi pengamanan pelantikan presiden bersama Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Eko Margiyono dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (14/10/2019).
Dibagi tiga ring
Pihak kepolisian bersama TNI bakal menerjunkan 31 ribu pasukan gabungan untuk mengamankan jalannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Rencananya pelantikan akan dilakukan Minggu (20/10/2019) pukul 14.30 WIB di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. Pengamanan tersebut dibagi menjadi tiga ring.
"Kita sudah menyiapkan ada sekitar 31 ribu personel gabungan. Yang dari 31 ribu personel tersebut kita bagi menjadi tiga ring," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Baca: Isu Gerindra Masuk Kabinet, Golkar: Yang Kalah Idealnya Sebagai Penyeimbang Politik
Ring pertama berada di ruangan pelantikan. Pengamanan di ruangan ini dilakukan oleh Paspampres.
"Ring kedua di kawasan gedung DPR, di sana ada TNI dan Polri yang menjaga.
Kemudian, ring ketiga juga ada di sekitar kawasan gedung DPR, TNI dan Polri juga yang menjaga di sana," ungkap Argo.
Sebelumnya, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menyepakati pelantikan presiden dan dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 tanggal 20 Oktober 2019 digelar pada pukul 14.30 WIB.
Pihak MPR telah menggelar rapat kordinasi pengamanan pelantikan presiden bersama Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Eko Margiyono dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (14/10/2019).