Selasa, 7 Oktober 2025

Menkopolhukam Wiranto Diserang

Mengapa Bekasi Kerap Jadi Tempat Singgah Terduga Teroris? Ini Penjelasannya

Kondisi membuat bekasi tak ubahnya menjadi 'sarang' kelompok radikal yang bergerak secara masiv menebar teror di beberapa tempat

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Rumah kontrakan terduga teroris NAS di Kampung Rawa Kalong, Desa Karang Satria, RT002/04, Tambun Utara, Bekasi 

Namun ketika ditanya soal pekerjaan penguni kontrakan, Sumiati memang kerap melihat sang anak H, keluar menggunakan atribut ojek online.

"Kurang tahu kerjaanya apa, kita kira Grab karena ada jaket sama helm Grab kan, cuma enggak tahu pendiam si orangnya," ungkap Sumiati.

Sementara itu, Kapolsek Tambun Polres Metro Bekasi, Kompol Siswo yang mendampingi selama proses penggeledahan mengatakan, untuk pekerjaan terduga teroris belum begitu jelas, dari keterangan warga memang mengetahui melihat salah satu penghuninya kerap mengenakan atribut ojol.

"Bahwa tinggal disini baru dua bulan, untuk kerjaan memang tidak jelas kadang membawa Grab tetapi kadang juga dia pulang malam itu menurut keterangan dari warga sini," jelas dia.

Satu Orang Laki-laki Turut Diamankan

Penggeledahan rumah terduga teroris di Bekasi, Minggu (13/10/2019) kemarin.
Penggeledahan rumah terduga teroris di Bekasi, Minggu (13/10/2019) kemarin. (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Dari operasi penggeledahan tersebut, polisi turut mengamankan satu orang yang diduga masih memiliki keterikatan saudara dengan NAS.

Proses penangkapan berlangsung mencekam, situasi sekitar lokasi saat itu tengah ramai dikerumuni warga yang menyaksikan proses penggeledahan. Namun tiba-tiba, Densus 88 meringkus seorang laki-laki yang baru datang.

Laki-laki tersebut awalnya datang seorang diri menggunakan sepeda motor, Densus 88 yang menjaga di setiap sudut jalan langsung melakukan menghadangan.

Seketika itu juga, ia terjatuh dan langsung direbahkan, kepalanya ditutup lalu digiring masuk ke dalam mobil.

"Benar ada satu orang diamankan, cuma detailnya nanti sama Densus 88, masih saudara, saya enggak bisa kasi keterangan lebih," kata Kapolsek Tambun Kompol Siswo yang mendampingi proses penggeledahan.

Adapun berdasarkan keterangan warga sekitar bernama Sumiati (28), laki-laki yang diamankan itu merupakan salah satu penghuni kontrakan, anak dari terduga teroris NAS.

"iya anaknya, namanya saya kurang tahu karena jarang ngobrol, baru tinggal di sini, dia berdua sama bapaknya aja sepengetahuan saya si," jelasnya.

Identitas Laki-laki yang Diringkus Saat Proses Penggeledahan

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Candra Sukma Kumara mengatakan, dalam proses penggeledahan itu diamankan juga satu orang laki-laki berinisial H (20). Dia ditangkap di area dekat tempat rumah kontrakan bersama satu unit sepeda motor Mio B 3081 PAE.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma Kumara (Tribun Jakarta/Yusuf Bachtiar)
Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma Kumara (Tribun Jakarta/Yusuf Bachtiar) (Tribun Jakarta/Yusuf Bachtiar)

"Satu orang laki-laki diamankan saat proses penggeledahan berlangsung, detailnya nanti akan disampaikan Mabes Polri," jelas Candra.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved