Menkopolhukam Wiranto Diserang
POPULER - 7 Fakta Penusukan Menkopolhukam Wiranto: Kronologi, Pelaku hingga Senjata yang Digunakan
7 Fakta Penusukan Menkopolhukam Wiranto: Kronologi, Pelaku hingga Senjata yang Digunakan
Masih kata Madrain, selain Wiranto, satu orang polisi juga menjadi korban penusukan.
Sementara Kapolres Pandeglang AKBP Indra Indra Lustrianto Amstono belum bisa memberikan penjelasan saat dikonfirmasi.
"Saya belum bisa kasih penjelasan, nanti ya," kata dia ketika dihubungi melalui sambungan telepon.
Baca: Mensos Agus Gumiwang Jenguk Wiranto di RSPAD
Baca: Ketua MPR RI Kecam Keras Penusukan Wiranto
3. Terdapat 2 Luka Tusukan Dalam
Wiranto mendapat dua luka tusuk oleh orang tak dikenal setelah meresmikan universitas baru di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).
Direktur RSUD Berkah yang merawat Wiranto, dokter Firmansyah, menjelaskan, Wiranto mendapat dua luka tusuk dan cukup dalam.
Oleh karena itu, Wiranto akan dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
Ia menjelaskan, ketika dibawa ke IGD RSUD Berkah, Wiranto dipangku oleh ajudan dan dalam kondisi sadar.
"Beliau mendapat dua luka di bawah perut dan ditangani RSUD dalam kondisi sadar," kata Firmansyah dilansir Kompas.com.
Firmansyah mengatakan, pihaknya langsung melakukan tindakan medis.
Menurut Firmansyah, jika luka tusuk cukup dalam, tindakan yang harus dilakukan bisa berupa operasi.
Oleh karena itu, Wiranto harus dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto.

4. Pelaku Penyerangan Langsung Diamankan Kepolisian
Kepolisian RI mendalami dugaan keterkaitan pelaku penyerangan Wiranto dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo, dua pelaku penyerangan yang diamankan polisi itu terpapar radikalisme ISIS.