Akui Terlalu Banyak Terima Keluhan Hukum, Hotman Paris Kritik Kinerja DPR: Honor Ini Jadi Peringatan
Pengacara Hotman Paris Hutapea kembali melontarkan kritikan terhadap DPR terkait terlalu banyak menampung keluhan hukum dari rakyat di Kopi Johny.
TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Hotman Paris Hutapea kembali melontarkan kritikan terhadap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Kali ini, Hotman Paris mengkritik DPR terkait terlalu banyak dirinya menampung keluhan hukum dari rakyat di Kopi Johny, Kelapa, Gading, Jakarta Utara.
Dilansir oleh TribunWow.com, kritik untuk DPR itu dikemukakan Hotman Paris melalui akun Instagramnya @hotmanparisofficial, Rabu (9/10/2019).
Hotman Paris menjelaskan, saat itu dirinya tengah berada di Kopi Johny dengan didampingi tim kuasa hukumnya dari Lampung.
Dalam kesempatan itu, Hotman Paris dibantu tim kuasa hukumnya berhasil menangani kasus pembunuhan yang terjadi di Lampung hingga tahap vonis dari Mahkamah Agung.
Dijelaskan, dalam menangani kasus tersebut, pengacara internasional itu tak dibayar menggunakan rupiah.
Melainkan hasil kebun yakni dua tandan pisang dan seikat petai.
Diketahui, Hotman Paris kerap mengunjungi Kopi Johny untuk memberikan bantuan hukum kepada masyarakat.
Layanan konsultasi hukum diberikan secara cuma-cuma alias gratis.
"Salam Kopi Johny, pagi ini saya mendapat honor pengacara yaitu berupa petai dan pisang," ujar Hotman Paris.