LIPI Persiapkan Secara Total Akademisi Indonesia di Luar Negeri dan Pertemuan Presiden STS Jepang
LIPI telah mempersiapkan secara total soft landing bagi para akademisi Indonesia yang berada di luar negeri agar mudah kembali ke Indonesia.
Untuk itu LIPI telah mulai membuka berbagai skema yang lain, seperti kunjungan pendek riset (short research visit) yang juga bisa dikombinasikan dengan insentif partisipasi konferensi internasional.
"Ke depan LIPI juga akan membuka skema pasca doktoral (postdoctoral) sebagai wadah untuk para kandidat akademisi berkualifikasi S3 untuk mengasah kemampuan riset sebelum menduduki posisi permanen akademisi," kata dia.
LIPI sangat relevan untuk program ini karena memiliki kemampuan sebagai penyedia infrastruktur riset yang cukup lengkap dan dibuka untuk seluruh komunitas di tanah air.
Dikombinasikan dengan skema RA (research assistantship) dan program S3 by research, bekerja sama dengan beberapa PTNBH (perguruan tinggi negeri badan hukum) di tanah air, LIPI dapat menjamin keterlibatan mahasiswa pasca sarjana.
Integrasi program tersebut memungkinkan peningkatan kapasitas riset dalam negeri sekaligus menjamin kualitas sesuai standar global, tanpa harus terlalu banyak membelanjakan pendanaan untuk pengiriman mahasiswa unggul Indonesia ke luar negeri secara penuh.
"Hal ini juga memastikan bahwa sebagian besar pendanaan dibelanjakan di dalam negeri dan berkontribusi pada geliat ekonomi lokal," tambahnya.
Koji Omi sangat mendukung upaya ini dan mendorong pembicaraan lanjutan di level teknis untuk mengembangkan skema dan berbagai joint program yang baru untuk meningkatkan kolaborasi riset kedua negara.