Kesan Jadi Menteri Jokowi, Budi Karya: Amanah yang Sangat Menantang
Pria yang dilantik menjadi Menhub pada 27 Juli 2016 itu mengatakan, pekerjaan sebagai pembantu Jokowi merupakan hal yang menantang
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan kesannya selama bekerja di kabinet kerja Jokowi-Jusuf Kalla.
Pria yang dilantik menjadi Menhub pada 27 Juli 2016 itu mengatakan, pekerjaan sebagai pembantu Jokowi merupakan hal yang menantang.
"Saya berterima kasih pada pak presiden dan wakil presiden yang memberikan amanah kepada kami di Kemenhub. Karena amanah yanv diberikan kepada kami sangat menantang," kata Budi usai meninjau bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (6/10/2019).
Budi Karya juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian dan Lembaga terkait atas koordinasi dan dukungan yang telah diberikan kepada kementeriannya.
Baca: Aksi Tendang Driver Ojol yang Melintas di Rute Presiden Joko Widodo Viral, Begini Nasib Polisi Bogor
Baca: Isu Ahok dan Antasari Azhar Jadi Dewan Pengawas KPK Beredar, ICW Langsung Beri Respon
"Misalnya waktu mudik lebaran kami disupport Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Kesehatan, Kapolri. Di pelabuhan juga seperti. Kami terima kasih dengan Kementerian Keuangan, perdagangan, pertanian," ujar mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu.
"Tanpa dukungan itu kita tidak bisa mencapai hasil maksimal," imbuhnya.
Dia melanjutkan, Jokowi memang selalu berpesan agar para menteri selalu kompak dan menghargai satu sama lain. Hal itu, katanya, untuk mengoptimalkan kinerja pemerintah.
Saat ditanyai kesiapannya untuk kembali menjadi menteri, Budi hanya tersenyum. Dia tak menampik bila orang nomor satu itu selalu mendadak saat memilih menteri-menterinya.
"Iya (mendadak) hehe," ucapnya.