Senin, 6 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Detik-detik Densus 88 Ledakan Bom Rakitan Milik Terduga Teroris Cilincing

Kepolisian meledakan bom rakitan yang ditemukan Densus 88 Antiteror Polri dari kediaman pasangan suami istri terduga teroris di Cilincing.

Editor: Adi Suhendi
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Barang bukti bom aktif yang ditemukan dari terduga teroris di Cilincing diledakkan oleh tim Densus 88, Senin (23/9/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian meledakan bom rakitan yang ditemukan Densus 88 Antiteror Polri dari kediaman pasangan suami istri terduga teroris di Cilincing, Jakarta Utara, Senin (23/9/2019).

Proses peledakan bom rakitan tersebut memancing perhatian warga sekitar.

Warga turut menyaksikan proses peledakan bom tersebut dari jarak 50 meter.

Personel kepolisian yang tiba di lokasi sebelumnya melakukan pembatasan area agar warga dan awak media yang mengambil gambar saat proses peledakan bom rakitan berada dalam jarak aman.

Baca: Aksi Massa Kontra Revisi UU KPK Membludak, Jalan Gatot Subroto Depan DPR Ditutup

Seorang anggota kepolisian yang mengenakan pakaian penjinak bom, terlihat membawa bom rakitan ke tanah lapang.

Tempat terbuka tersebut dipilih menjadi lokasi tempat peledakan bom rakitan.

Selama hampir 20 menit kepolisian melakukan pemetaan lokasi dan mensterilkan area tempat diledakannya bom rakitan.

Baca: 20 Tempat Wisata di Ubud Bali dan Sekitarnya Beserta Harga Tiket Masuk untuk Liburan Akhir Tahun

Setelah dipastikan aman, petugas pun mengacungkan jembol ke atas sebagai tanda proses selesai dan bom siap diledakan.

Kemudian terdengar aba-aba dengan hitungan mundur dari 5 ke 1.

Pada hitungan ke satu terdengar suara ledakan yang cukup kencang, bahkan dari ledakan itu terlihat serpihan-serpihan bom yang diledakkan.

Bahkan ledakan hingga mencapai ketinggian 5 meter dengan diameter 10 meter.

Baca: Timnas U-16 Indonesia Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-16, Bima Sakti Akan Pantau Pemain Lain

Sejumlah warga yang berada di lokasi memilih menutup telinganya masing-masing ketika bom diledakan Densus 88 Antiteror Polri.

Mereka kaget dan tidak menyangka bom rakitan meledak cukup keras.

"Ya allah itu kenceng banget suaranya. Saya tutup kuping saja masih kedengar gede banget itu, gimana kalo meledak deket orang," kata Yanti seorang warga di lokasi, Senin (23/9/2019).

Yanti mengatakan dirinya tak menyangka jika MA terlibat dalam aksi terorisme.

Meski begitu diakui beberapa warga, jika terduga pelaku teroris yang diamankan di Cilincing merupakan sosok orang pendiam, bahkan jarang bergaul dengan warga sekitar.

Meski terduga pelaku merupakan warga asli Jalan Belibis V, tetapi sejak masa sekolah, pelaku cenderung pendiam, dan terbilang tidak begitu aktif.

"Emang orangnya mah pendiam. Gaul juga engak. Makannya saya juga kaget kok bisa jadi teroris, padahal mah orang biasa aja," katanya.

Warga lainnya, Imah (40) mengatakan sangat bersyukur polisi dapat segera menangkap terduka pelaku teroris tersebut.

Ia bahkan sempat khawatir jika bom tersebut meledak di lingkungan wilayahnya.

"Ngak tahu dah itu kalo meledak di sini ya, namanya lagi ngerakit terus salah, biasa abis warga sini. Untungnya itu bisa ditangkap," ucapnya.

Tangkap 9 terduga teroris

Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap dan mengungkap jaringan JAD di Bekasi yang terkoneksi dengan jaringan JAD Bandung, Jawa Barat.

Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan Densus 88 Mabes Polri sudah melakukan investigasi cukup lama atas jaringan ini.

"‎Rencananya mereka akan melakukan aksi teror, sasaran mereka aparat dan kantor kepolisian," ucap Dedi, Senin (23/9/2019) di Mabes Polri.

Dedi menjelaskan ada sembilan terduga teroris yang ditangkap di Tambun Bekasi hingga Cilincing Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

Baca: Siswa di Wamena Awalnya Hanya Ingin Laporkan Guru ke Kantor Polres Namun Tiba-tiba Berakhir Rusuh

Baca: Performa Mengecewakan Antoine Griezmann Bikin Bejibun Duit Barcelona Sia-sia

Baca: Indeks Kualitas Udara di Berbagai Kota di Indonesia: Jambi dan Pekanbaru Masuk Kategori Berbahaya

Mereka yakni : ‎SM yang ditangkap di Tambun Bekasi pukul 05.30 WIB, AZ ditangkap dalam waktu bersamaan di Tambun Selatan. Ada juga H dan IG yang ditangkap pukul 06.05 WIB di Tambun Selatan.

Berikutnya ada AR yang ditangkap pukul 07.05 WIB di Tambun Utara Bekasi, ‎S istri dari AR ditangkap di Tambun Utara, AS di Bekasi Utara, MA alias Mury ditangkap pukul 08.30 WIB di Semper, Cilincing, Jakarta Utara.

"Terakhir ada YG yang ditangkap di Jakarta Barat, dia ikut kegiatan di Bogor," tambah Dedi.

Dedi menambahkan kesembilan terduga teroris ini masih menjalani pemeriksaan dan diamankan oleh Densus 88. Di lapangan, anggota Densus 88 juga melakukan pengejaran pada terduga yang lainnya.

"Densus 88 masih terus melakukan pengejaran ke kelompok tersebut. Alhamdulilah Densus 88 bisa mendeteksi dengan cepat aksi mereka," tambahnya.

 Penulis: Joko Supriyanto

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul UPDATE Dari Jarak 50 Meter Warga Saksikan Bom Meledak di Cilincing Jakarta Utara

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved