Jumat, 3 Oktober 2025

Ratas Karhutla Digelar Di Riau, Ketua Komisi IX DPR: Saya Harap Jangan Sehari, Kalau Bisa 3 Hari

Seperti yang disampaikan Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf yang mendesak agar pemerintah mengambil langkah tegas dalam mengatasi peristiwa tersebut

Penulis: Fitri Wulandari
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf saat ditemui usai menghadiri diskusi yang digelar di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (16/9/2019) 

Baca: Krisis Air di Calon Ibu Kota Negara, PDAM Danum Taka Penajam Imbau Pelanggan Efisien Gunakan Air

"Data ini jumlah penderita ISPA di seluruh Kalbar, dalam rentang waktu minggu ke-37 sejak bencana karhutla," kata Harrison, Senin (16/9/2019).

Untuk penanggulangannya, Dinas Kesehatan seluruh wilayah Kalbar telah membagikan sebanyak lebih dari 80.000 masker kepada masyarakat.

"Pembagian ini untuk mengantisipasi semakin buruknya polusi udara di Kalbar," ucap Harrison.

Dinas Kesehatan Kalbar juga telah mengerahkan seluruh Puskesmas di daerah untuk mengintensifkan manajemen terpadu balita sakit (MTBS) dengan menyasar balita dan anak-anak.

"Kami juga ingatkan kepada ibu menyusui untuk berada di dalam rumah dan perbanyak minum air putih," ujar Harrison.

Harrison mengimbau seluruh masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

Ventilasi rumah juga diminta diberi kain lembab, agar debu tidak dapat masuk.

Dia menambahkan, dampak ISPA bagi warga terdampak tidak terlalu berat, asalkan cepat ditangani tidak dibiarkan.

Baca: Mengenang Chrisye : Sang Ayah Sempat Halangi Karier Musik, Tak Paham Not Balok

Hanya saja, yang dikhawatirkan anak-anak menderita sesak napas.

"Namun yang terpenting adalah melakukan pola hidup bersih dan sehat," kata Harrison. (Kontributor Pontianak, Hendra Cipta)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Sebanyak 6.025 Warga Kalbar Tercatat Menderita ISPA

Peralatan pemadaman tidak cukup

Warga yang menggunakan kostum pahlawan super spiderman bersama personil dari BPBD Provinsi Riau dan TNI AD Kodim Kampar 0313 berusaha memadamkan kebakaran lahan di kawasan Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Kamis (12/9/2019). Aksi yang dilakukan oleh warga bernama Yandri tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap para anggota tim penanganan kebakaran hutan dan lahan yang telah berjibaku dilapangan selama kabut asap menerpa sejumlah wilayah di Provinsi Riau. Aksi itu juga merupakan pesan agar seluruh elemen masyarakat dapat ikut serta menjaga lingkungannya agar terhindar dari kebakaran hutan dan lahan. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Warga yang menggunakan kostum pahlawan super spiderman bersama personil dari BPBD Provinsi Riau dan TNI AD Kodim Kampar 0313 berusaha memadamkan kebakaran lahan di kawasan Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Kamis (12/9/2019). Aksi yang dilakukan oleh warga bernama Yandri tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap para anggota tim penanganan kebakaran hutan dan lahan yang telah berjibaku dilapangan selama kabut asap menerpa sejumlah wilayah di Provinsi Riau. Aksi itu juga merupakan pesan agar seluruh elemen masyarakat dapat ikut serta menjaga lingkungannya agar terhindar dari kebakaran hutan dan lahan. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut sejak Januari hingga Agustus tahun ini luas lahan yang terbakar mencapai 328.724 hektar.

Setidaknya ada enam provinsi termasuk kategori parah kebakaran lahan yakni Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan.

Untuk memadamkan kebakaran itu, Kepolisian mengirim lima ribu personel.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved