Sabtu, 4 Oktober 2025

BJ Habibie Meninggal Dunia

Ketua MPR Ajak Masyarakat Panjatkan Doa untuk Almarhum BJ Habibie

Zulkifli Hasan mengaku mengenal dengan baik sosok BJ Habibie sebagai pribadi yang sangat baik dan banyak berjasa bagi negeri ini.

SCREENSHOT KOMPAS TV
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak semua masyarakat Indonesia untuk mendoakan Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, yang berpulang pada Rabu (11/9/2019) pukul 18,05 WIB.

"Kita doakan Pak Habibie, orangtua kita, negarawan, tokoh kita, guru kita diampuni segala kesalahan, diterima amal soleh dan ditempatkan di surga terbaik oleh Allah SWT," ucap Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (11/9/2019).

Zulkifli Hasan mengaku mengenal dengan baik sosok BJ Habibie sebagai pribadi yang sangat baik dan banyak berjasa bagi negeri ini.

"Kita bersaksi, saya bersaksi beliau banyak jasanya. Saya bersaksi beliau adalah orang baik. Sekali lagi mari kita doakan agar dilapangkan beliau, dan diberikan surga terbaik," ujarnya.

Rencananya tadinya, Zulkifli akan menjenguk Habibie di RSPAD Gatot Soebroto usai maghrib. 

Dalam perjalanan, Zulkifli menerima kabar Habibie telah menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 18.05 WIB.

Jokowi Sampaikan Belasungkawa Mendalam Atas Wafatnya BJ Habibie
‎Mendengar kabar kondisi Presiden ke-3 BJ Habibie menurun, Rabu (11/9/2019) petang, Presiden Jokowi langsung menuju ke Paviliun Kartika, RSPAD Jakarta Pusat.

Sesampainya di sana, Jokowi yang didampingi oleh Ibu Negara Iriana dan anak pertamanya Gibran langsung menuju ke ruang tempat BJ Habibie dirawat. Sayangnya lima menit sebelum Jokowi tiba, BJ Habibie sudah berpulang pukul 18.05 WIB.

"Innalillahi wainnailahi rajiun.‎ Perkenankan saya atas nama seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah menyampaikan duka yang mendalam. Menyampaikan bela sungkawa mendalam atas berpulangnya Bapak Prof BJ Habibie tadi pukul 18.05 WIB di RSPAD, Gatot Soebroto," kata Jokowi di lobi utama RSPAD.

"Saya sampai sini, lima menit sebelumnya beliau sudah tidak ada. Tiga hari lalu saya sudah tengok beliau juga, sama tidak bisa berbicara dengan beliau karena memang kondisi sakit beliau," ungkap Jokowi.

Masih menurut Jokowi, BJ Habibie dikenal sebagai seorang ilmuan kelas dunia dan juga bapak teknologi Indonesia serta Presiden ke-3 RI. Beliau berpulang dalam usia 83 tahun.

Nantinya dari RSPAD, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Parta Kuningan, Jakarta Selatan untuk disemayamkan.

Baca: Anies Baswedan: Belajar yang Rajin, Biar Kalau Besar Kamu Pintar Seperti Pak Habibie. . .

"Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kesabaran dan bisa melanjutkan apa yang dicita-citakan oleh Bapak Profesor BJ Habibie semasa hidupnya, terima kasih," singkat Jokowi.

Baca: Berani! Pelajar SMA di Malang Habisi Begal Misnan yang Akan Perkosa Kekasihnya

Sebelumnya, Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat Dokter Terawan membenarkan BJ Habibie meninggal dunia, Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB. Putra BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie juga membenarkan hal tersebut.

"Ayah saya Pak Habibi Presiden RI ke 3 telah meninggal, alasan kenapa meninggal karena sudah menua‎. Mohon doanya, mohon pengertian kami dalam keadaan berkabung," tegas Thareq di RSPAD.

Diketahui BJ Habibie dirawat di RSPAD sejak 1 September 2019 lalu. Seluruh biaya perawatan selama disana ditanggung oleh negara.

Untuk menangani kesehatan BJ Habibie, sebanyak 44 dokter Kepresidenan ‎telah disiapkan. Mereka terdiri dari 34 tim panel ahli dan 10 dokter pribadi presiden.

BJ Habibie Akan Dimakamkan di Sebelah Makam Ainun

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan pemerintah akan menyiapkan pemakaman Presiden Ke-3 BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Nantinya, pemakaman Habibie ditempatkan di sebelah makam istrinya yang lebih dulu wafat, Ainun Habibie.

"Presiden memerintahkan pada saya seluruh diperlukan termasuk persiapan malam ini dan pemakaman besok. Kami koordinasi ke garnisun, slot makan di samping almarhumah Ainun Habibie. Di slot 120-121," kata Pratikno di Kemensetneg Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Menurutnya, Presiden Joko Widodo akan memimpin upacara pemakaman BJ Habibie pada esok hari. Namun, terkait waktunya akan diputuskan pada malam ini.

"Besok Insya Allah upacara dipimpin bapak presiden. Mohon doanya agar persiapan bagus dan almarhum semoga khusnul khatimah," ucapnya.

Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang di Rumah

Pratikno mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengibarkan bendera merah putih setengah tiang di rumah selama tiga hari.

Hal tersebut disampaikan Pratikno setelah wafatnya Presiden ke-3, BJ Habibie di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

"Kami ajak masyarakat untuk kibarkan bendera setengah tiang sampai 14 September 2019. Jadi kami tetapkan masa berkabung nasiobal selama tiga hari," ujar Pratikno di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.

Selain itu, Pratikno juga meminta kantor kementerian dan lembaga pemerintah Indonesia yang ada di dalam negeri maupun luar negeri, turut mengibarkan bendera merah putih setengah tiang.

"Kita seluruh bangsa Indonesia berduka," ucap Pratikno.

Presiden ke-3, BJ Habibie meninggal dunia, Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto.

Diketahui BJ Habibie dirawat di RSPAD sejak 1 September 2019 lalu.

Untuk menangani kesehatan BJ Habibie, sebanyak 44 dokter Kepresidenan ‎telah disiapkan. Mereka terdiri dari 34 tim panel ahli dan 10 dokter pribadi presiden.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved