Tanggapi Audisi PB Djarum yang Dihentikan, Ganjar Pranowo: Siap Berdialog dengan KPAI dan PB Djarum
Audisi PB Djarum Dihentikan, Ganjar Pranowo Siap Berdialog dengan KPAI dan PB Djarum
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Audisi PB Djarum menjadi polemik karena dituding melakukan eksploitasi anak.
Polemik yang menyeret Yayasan Lentara Anak dan Komisi Pelindungan Anak Indonesia (KPAI) berujung dihentikannya audisi beasiswa bibit-bibit muda bulutangkis oleh PB Djarum pada tahun 2020.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan kekhawatirannya terhadap polemik tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, jika polemik tersebut tidak segera diselesaikan, maka dikhawatirkan akan berimbas pada kelahiran bibit-bibit unggul bulutangkis yang selama ini menjadi cabang olahraga andalan Indonesia di kancah dunia.
Baca: Cerita Ayah Kevin Sanjaya Soal Audisi Bulutangkis PB Djarum. Larang Atlet Merokok
Baca: Wiranto: Polemik PB Djarum-KPAI Sudah Selesai, Nanti Bakal Ada Konsep Baru

Ganjar mengungkapkan bahwa harus segera diselesaikan dengan dialog.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemprov Jateng siap untuk memfasilitasi dialog antara KPAI dan PB Djarum.
Ganjar juga mengatakan bahwa ia siap untuk berdialog dengan KPAI maupun dengan pihak Djarum.
Hal tersebut dikarenakan terkait dengan audisi yang dilakukan di beberapa kota di Jawa Tengah.
"Mesti segera diselesaikan dengan dialog, di ruang rembugan. Pemprov Jateng siap memfasilitasi rembugan di antara mereka. Saya siap berdialog dengan KPAI maupun dengan Djarum. Karena ini ada kaitannya dengan audisi yang dilakukan di beberapa kota di Jawa Tengah, kami punya kepentingan agar atlet-atlet berbakat kita bisa juara," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (9/9).
Ganjar mengaku akan mendorong agar pihak Djarum tetap menyelenggarakan audisi yang selama ini telah membantu pembinaan bulutangkis dalam rangka pencarian atlet anak khususnya di jawa Tengah untuk menjadi juara.
Menurutnya, dalam pembinaan atlet tidak cukup hanya mengandalkan pemerintah.
"Olahraga kita itu butuh dukungan swasta. Kalau negara saja ngurus olahraga pasti kurang maka kita mengajak swasta. Sudah ada swasta bagus dan melakukan terus menerus dan menjadi legenda jangan dihentikan. Saya menggandeng swasta itu kesulitan, yang sudah ada bagus malah mau dihentikan," ujarnya.
Baca: Ini Komentar Pedas Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Terkait Tudingan Eksploitasi KPAI ke PB Djarum
Baca: Wiranto: Polemik PB Djarum-KPAI Sudah Selesai, Nanti Bakal Ada Konsep Baru
Tanggapan Kak Seto atas Keputusan PB Djarum
Kak Seto juga ikut menanggapi atas ditutupnya audisi pencarian bibit unggul oleh PB Djarum.
Menurut pemerhati anak tersebut, keputusan PB Djarum untuk menghentikan audisi dianggap seperti anak kecil yang sedang ngambek.