BMKG Rilis Peringatan Dini Gelombang Tinggi Capai 4 Meter, Berlaku hingga Senin 9 September 2019
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) rilis peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia berlaku hingga Senin (9/9/2019)
BMKG Rilis Peringatan Dini Gelombang Tinggi, Capai 4 Meter Berlaku hingga Senin (9/9/2019)
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) rilis peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia.
Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG pada Jumat(6/9/2019) melalui laman resmi maritim.bmkg.go.id.
Peringatan dini berlaku sejak Sabtu (7/9/2019) pukul 07.00 WIB hingga Senin (9/9/2019) pukul 07.00 WIB.
Terdapat tekanan rendah 1008 hPa di Samudra Pasifik timur Filipina.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara – Selatan dengan kecepatan 4 - 20 knot.
Sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 4 - 25 Knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Banten dan Selat Makasar bagian selatan.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Tinggi gelombang 1.25 - 2.50 m (Sedang) berpeluang terjadi di :
- PERAIRAN SABANG
- PERAIRAN BAU – BAU DAN WAKATOBI
- PERAIRAN BARAT ACEH HINGGA KEP. NIAS
- PERAIRAN MANUI – KENDARI
- PERAIRAN SELATAN JAWA BARAT HINGGA SUMBA
- PERAIRAN SELATAN KEP. BANGGAI – SULA
- SELAT BALI – LOMBOK – ALAS BAGIAN SELATAN
- LAUT BANDA
- PERAIRAN P. SAWU – LAUT SAWU
- PERAIRAN KEP. SANGIHE DAN TALAUD
Baca: Info BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang dan Hujan Lebat Disertai Petir Hari Ini Sabtu 7 September 2019
Baca: BMKG Catat Gempa M 5.4 Guncang Raja Ampat, Papua Barat Dirasakan hingga Sorong
Baca: Waspada Gempa Susulan! Usai Lampung, Gempa Hari Ini Jumat 6 September 2019 Guncang Sarmi-Papua
- PERAIRAN KUPANG – ROTE
- LAUT MALUKU
- LAUT NATUNA
- PERAIRAN UTARA HALMAHERA
- PERAIRAN TIMUR LINGGA HINGGA BINTAN
- LAUT HALMAHERA
- PERAIRAN UTARA P. BANGKA – BELITUNG
- SAMUDRA PASIFIK UTARA HALMAHERA HINGGA PAPUA BARAT
- SELAT KARIMATA
- PERAIRAN SORONG – RAJA AMPAT
- LAUT JAWA
- LAUT SERAM
- PERAIRAN SELATAN KALIMANTAN
- PERAIRAN FAK – FAK DAN KAIMANA
- SELAT MAKASAR BAGIAN SELATAN
- PERAIRAN AMAMAPARE
- PERAIRAN KOTABARU
- PERAIRAN KEP. SERMATA HINGGA TANIMBAR
- PERAIRAN SELAYAR
- PERAIRAN KAI - ARU
- LAUT FLORES
- LAUT ARAFURU
Baca: Gempa Hari Ini Kamis 5 September 2019 Guncang Ternate, BMKG Imbau Waspada Gempa Susulan
Baca: BMKG Catat 673 Gempa Guncang Indonesia Selama Agustus 2019, 3 Gempa Merusak dan Ada Gempa Swarm
Tinggi gelombang 2.50 - 4.0 m (Tinggi) berpeluang terjadi di :
- PERAIRAN BARAT KEP. MENTAWAI
- SAMUDRA HINDIA BARAT KEP. MENTAWAI HINGGA SELATAN BANTEN
- PERAIRAN ENGGANO - BENGKULU
- SELAT SUNDA BAGIAN SELATAN
- PERAIRAN BARAT LAMPUNG
- PERAIRAN SELATAN BANTEN
Baca: BMKG Catat Selama Agustus 2019 Terjadi 673 Kali Gempa di Indonesia, 3 di Antaranya Merusak
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
1. Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
2. Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
3. Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
4. Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Sinatrya)