Nugra Jasadarma Pustaloka 2019, Puncak Apresiasi untuk Para Pejuang Literasi
Malam penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka dikemas dalam balutan konsep hiburan bertajuk 'Gemilang Perpustakaan Nasional'
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) menggelar malam apresiasi Nugra Jasadarma Pustaloka, sebuah penghargaan tertinggi ini diberikan kepada siapa saja, baik institusi/lembaga dan perorangan yang dinilai memberikan kontribusi tinggi dalam pengembangan perpustakaan, literasi dan minat baca di Indonesia.
Malam penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka dikemas dalam balutan konsep hiburan bertajuk 'Gemilang Perpustakaan Nasional' dengan menghadirkan performance dari Anji, Kahitna, dan Hanin Dhiya. Gemilang Perpusnas 2019 dipandu host Ersa Mayori dan Indra Herlambang.
"Nugra Jasadarma Pustaloka tidak sekedar piagam dan piala, tetapi kesejahteraan masyarakat sebagai dampak nyata penguatan literasi adalah penghargaan dan piala yang sesungguhnya," ungkap Kepala Perpustakan Nasional RI Muhammad Syarif Bando, di acara 'Gemilang Perpustaan Nasional di Jakarta Theater, Kamis (5/9/2019) malam.

Nugra Jasadarma Pustaloka 2019 diberikan untuk kategori lomba pustaka, lomba bercerita (story telling), lomba perpustakaan sekolah tingkat SMA/SMK/MA, lomba perpustakaan umum desa/kelurahan dan pustakawan berprestasi.
Baca: 14 Tahun Lalu Pesawat Mandala Jatuh di Medan Karena Ini, Bukan Dipicu Muatan Durian
Penghargaan ini juga diberikan kepada para pelestari naskah, birokrat, tokoh masyarakat, masyarakat, jurnalis, media massa, dan lifetime achievement.
Muhammad Syarif Bando menjelaskan, pemberian penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka ini mengacu pada Undang-undang tentang Perpustakaan Nomor 43/2007.
Baca: Dua dari 3 Fakta Baru Temuan Polisi: Truk Overload 25 Ton, Sopir Panik Tak Aktifkan Rem Angin
UU ini menyatakan bahwa pusat dan daerah memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berhasil melakukan gerakan pembudayaan gemar membaca.
"Pembinaan kegemaran budaya membaca merupakan modal dasar untuk memperbaiki kondisi indeks pembangunan manusia. Perpustakaan adalah media penerang terhadap perkembangan intelektual masyarakat," ungkapnya.
Dia menambahkan, perpustakaan yang timbul dari keinginan masyarakat akan menjadikan kegiatan di perpustakaan berjalan dengan baik. Masyarakat juga akan mendapatkan nilai tambah.
Penyelenggaraan Gemilang Perpustakaan Nasional 2019 semakin meriah dengan hadirnya MenpanRB Syarifuddin, Gubernur, Bupati, Wali Kota, Kepala Dinas Perpustakaan, Duta Baca Nasional dan daerah, para pegiat minat baca dan literasi, organisasi profesi, dan mitra perpustakaan.
Berikut nama-nama penerima Nugra Jasadarma Pustaloka 2019 berdasarkan kategori:
A. Buku Terbaik
• Kategori Puisi
1. Sosiawan Leak (Buku Sajak Hoax)
• Kategori Bidang Pemilu
1. Luky Sandra Amelia (Buku Evaluasi Pemilihan Presiden Langsung di Indonesia
• Kategori Bidang Perdagangan Online
1. Rakhmat Makmur (Buku Bisnis Online)
B. Kategori Pustakawan Terbaik
Peringkat I : Arda Putri Winata (Prov DI Yogyakarta)
Peringkat II : Novita Dwi Anayati (Prov Jawa Timur)
Peringkat III : Dian Arya Susanti (Prov Jawa Barat)
C. Kategori Perpustakaan Desa/Kelurahan
Klaster A
Peringkat I : Perpustakaan Desa Sumber Ilmu
Desa Balecatur, Kab. Sleman, DIY
Peringkat II : Perpustakaan KUCICA (Aku Cinta Membaca)
Kel. Tulakan, Kab. Jepara
Peringkat III : Perpustakaan Rakyat Pagesangan
Kel. Pagesangan, Kota Surabaya
• Klaster B
Peringkat I : Perpustakaan Nagari Koto Baru
Kab. Pasaman Barat
Peringkat II : Perpustakaan Sumber Ilmu
Desa Marga Sakti, Kab. Musi Rawas
Peringkat III : Perpustakaan Lestari
Desa Bukit Peninjauan II, Kab. Seluma
• Klaster C
Peringkat I : Perpustakaan Desa Rempung
Kab. Lombok Timur
Peringkat II : Perpustakaan Monotunggulian
Desa Mansamat, Kab. Banggai Kepulauan
Peringkat III : Perpustakaan Kasih Ibu
Desa Humuth, Kota Ambon
D. Kategori Perpustakaan Sekolah (SMA/SMK/MA)
Peringkat I : Perpustakaan SMK Labor Binaan FKIP UNRI, Pekanbaru (Riau)
Peringkat II : Perpustakaan SMAN 1 Jetis, Kab Bantul (DI Yogyakarta)
Peringkat III : Perpustakaan SMAN 5 Berau (Kalimantan Timur)
E. Kategori Pejabat Publik
1. Gubernur Bali, Dr. Ir. I Wayan Koster, MM
2. Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, ST, M.U.D
3. Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, S.Sos, M.H
4. Bupati Magelang, Zaenal Arifin, SIP
5. Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran, BBA
F. Kategori Tokoh Masyarakat
1. Dr. Noviar Marlina Gunawan, Bunda Baca Kab. Musi Rawas (Sumatera Selatan)
G. Kategori Masyarakat
1. M. Fakhrul Roji, Motivator Literasi Indonesia (Pontianak, Kalimantan Barat)
2. Rossy Nurhayati, Pejuang Literasi dan Penyintas Kanker (Ciamis, Jawa Barat)
3. Basmawati Haris, Pegiat Literasi (Kab. Bulukumba, Sulawesi Selatan)
4. Warini Widodo, Pejuang Literasi Komunitas Harapan (Kota Yogyakarta, DIY)
H. Kategori Media Massa
1. Kantor Berita Antara Kalteng
I. Kategori Jurnalis
1. Royce Wijaya (Suara Merdeka, Semarang, Jawa Tengah)
J. Kategori Pelestari Naskah
• Lembaga
1. Paseban Tri Panca Tunggal (Jawa Barat)
2. Komunitas Pegon (Jawa Timur)
• Perorangan
1. Kms Andi Syarifuddin (Sumatera Selatan)
2. Abu Bakar (Suttan Usul Adat) (Lampung)
3. Adji Raden Mohammad Bahcrul Hadie, SH, MBA (Kalimantan Timur)
4. Ida I Dewa Gde Catra (Bali)
5. Almujazi Mulku Zahari (Sulawesi Tenggara)
6. Eddy Pattisahusiwa (Raja Negeri Siri Sori Islam) (Maluku)
K. Kategori Lomba Bercerita SD/MI
Peringkat I : Sinna Resyadia (Aceh)
Peringkat II : Abdul Aisy Abrisam (Jawa Timur)
Peringkat III : Dhafin Favian Ashodiq (DI Yogyakarta)
L. Kategori Lifetime Achievement
J.N.B Tairas