Jumat, 3 Oktober 2025

2 Mayat Dibakar di Mobil

Aulia Kusuma, Otak Pembunuh Suami dan Anak Tiri Tutupi Muka Saat Digiring ke Polda Metro Jaya

Aulia Kesuma tiba di Gedung Ditreskrimum sekira pukul 17.31 WIB dengan pengawalan ketat dari penyidik Jatanras Polda Metro Jaya.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi
Aulia Kusuma (AK), otak pembunuhan terhadap suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana dibawa ke Polda Metro Jaya, Kamis (29/8/2019) sore. 

Gelap mata, Aulia Kesuma lantas merencanakan pembunuhan terhadap ayah dan anak tersebut.

Ia kemudian menelepon mantan pembantunya yang hingga kini masih buron.

Dalam percakapannya, Aulia Kesuma meminta suami mantan pembantunya berinisial A untuk mencarikan eksekutor untuk menghabisi nyawa Pupung dan Dana.

Hingga akhirnya permintaan tersebut disanggupi dan didapat lah dua pria yang bertindak sebagai eksekutor Kuswanto Agus dan Muhammad Nur Sahid.

Kemudian Kuswanto dan Nur Sahid pun datang dari Lampung ke Jakarta dengan menggunakan travel.

Ditemani sang keponakan, Aulia Kesuma pun menjemput kedua eksekutor tersebut di Kalibata, Jakarta Selatan.

Kemudian, perencanaan pembunuhan dibicarakan di satu apartemen di Kalibata, Jakarta Selatan.

Masih ada orang berinisial R yang hingga kini masih buron.

Baca: Ingin Dapatkan Upah dengan Cara Mudah, Sulaiman Mau Saja Diminta Simpan Ganja Ratusan Kilogram

Baca: Munculnya Istri Pertama Pupung dan Terungkapnya Skenario Aulia Kesuma Bunuh Suami dan Anak Tiri

R ikut mengatur strategi pembunuhan terhadap Pupung dan Dana di apartemen tersebut.

Setelah dianggap matang, akhirnya eksekusi terhadap Pupung dan Dana pun dilakukan di kediamannya di wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Kepada Agus dan Nur Sahid, Aulia menceritakan dirinya punya hutang.

Selain itu, Aulia pun mencerita segala kerisauannya kepada dua pria tersebut. 

Hingga akhirnya Aulia meminta bantuan kepada keduanya untuk membunuh suami dan anak tiri nya.

"Akhirnya di dalam mobil deal membantu eksekusi dan membunuh korban dengan perjanjian akan dibayar Rp 500 Juta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Selasa (27/8/2019) malam.

Cara keji Aulia

Sesuai rencana, para pelaku pun datang ke rumah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved