Rusuh di Papua
Rusuh Pecah di Fakfak dan Mimika, Rabu: Polisi dan TNI Kedepankan Tindakan Persuasif
Mabes Polri menegaskan bahwa langkah Polri selanjutnya masih tergantung kondisi di lapangan
Editor:
Choirul Arifin
Sebagai langkah antisipasi, Kapolda Papua Barat kemudian menambah pasukan pengamanan di wilayah tersebut.
"Kapolda Papua Barat tentunya mengambil langkah secara cepat, mungkin dari Manokwari, atau yang baru tiba dari Kaltim agar segera dipertebal di Fakfak," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Muhammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, dikutip Kompas.com, Rabu (21/8/2019).

Iqbal mengatakan bahwa langkah Polri selanjutnya masih tergantung kondisi di lapangan. Sebab, menurut Iqbal, situasi di Fakfak saat ini sudah dapat dikendalikan aparat keamanan yang ada di sana.
"Ini sangat tergantung dengan perkiraan intelijen. Kita tidak tahu eskalasinya bagaimana, saat ini masih dikendalikan polres setempat," tutur Iqbal.
Aparat TNI-Polri mengedepankan upaya persuasif melalui dialog atau komunikasi dengan massa. Hal itu dilakukan demi mendinginkan situasi dan mencegah tindakan anarkistis.
"Sedang dilakukan upaya-upaya persuasif dengan elemen masyarakat. Boleh menyampaikan aspirasi tapi jangan anarkis," kata Iqbal. (Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Rachmawati)