Kepala BNPB Harap Semakin Banyak Riset Kebencanaan
Ia berharap Badan Pengkajian dan Penerapan Tekonologi (BPPT) melakukan banyak riset kebencanaan guna memberi solusi terkait mitigasi bencana.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo mengungkapkan, Indonesia kini menjadi negara peringkat kedua dengan korban jiwa terbesar akibat bencana alam.
Ia berharap Badan Pengkajian dan Penerapan Tekonologi (BPPT) melakukan banyak riset kebencanaan guna memberi solusi terkait mitigasi bencana.
"Indonesia adalah negara dengan peringkat nomor 2 korban bencana terbesar. Nomor 2 di dunia selama 20 tahun, bahkan tahun lalu Indonesia peringkat pertama korban jiwa terbesar di dunia," kata Doni di acara HUT BPPT ke-41, di Auditorium BPPT, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2819).
Lebih lanjut, ia berpendapat peran peneliti sangat penting dan dibutuhkan.
Baca: Peringati HUT RI, KJRI Kuching Bikin Crossborder Makin Oke
Baca: Bercanda Saat Rekonstruksi, Sikap 5 Pembunuh Gadis yang Jasadnya Tinggal Tulang Bikin Polisi Heran
Baca: Selain Isi Slot Pemain Asia, Ini Alasan di Balik Datangnya Pemain Baru Arema FC Saat Putaran Kedua
Mengingat, teknologi kebencanaan di Indonesia masih minim.
"Para peneliti dan periset memiliki peran yang sangat luar biasa, kami BNPB mendorong agar lebih banyak lagi dilakukan penelitian, riset kebencanaan, dan juga bagaimana upaya-upaya menumbuhkan teknologi agar sebelum terjadi peristiwa itu kita bisa lebih awal tahu," tuturnya.
Menurut Doni, hingga saat ini belum ada teknologi untuk mengetahui waktu terjadinya bencana.
Untuk itu, Doni berharap BPPT untuk menciptakan adanya teknologi terkait kebencanaan.
"Memang hari ini belum ada satupun teknologi tentang gempa yang bisa memprediksi kapan terjadinya. Tetapi apapun harus kita lakukan termasuk juga sejumlah penemuan lain, baik gunung meletus, banjir bandang, tanah longsor dan kekeringan. Kenali ancamannya, siapkan strateginya, ketahui masalahnya, carikan solusinya. BPPT adalah tempat untuk mencari solusi terbaik," ujarnya.
"Besar harapan BPPT menjadi sebuah lembaga, menjadi lokomotif untuk membangun bangsa lebih tangguh, SDM yang lebih unggul pada tahun-tahun ke depan," pungkas Doni.