Rusuh di Papua
UPDATE Kerusuhan di Papua: Jayapura & Manokwari Normal, Sekitar 500 Orang Masih Unjuk Rasa di Sorong
Berikut update kerusuhan di Papua : Jayapura dan Manokwari normal, sekitar 500 orang masih unjuk rasa di Sorong.
"Atas nama undang-undang, kami minta untuk membubarkan diri," ucap seorang polisi melalui pengeras suara.
Tak digubris, polisi kemudian melepaskan tembakan gas air mata.
Massa membalasnya dengan lemparan batu.
Dua mobil water cannon dikerahkan untuk memukul mundur massa. Massa yang tidak terima kemudian membakar dua kios.
Kendati demikian, kata Dedi, secara keseluruhan situasi di wilayah Papua sudah kondusif.
Hari ini, aparat gabungan melaksanakan pembersihan, seperti pohon tumbang, agar kegiatan masyarakat bisa kembali normal sepenuhnya.
Fakta Kerusuhan di Sorong
Aksi massa memblokade jalan utama terjadi di Kota Sorong, Papua Barat, pada hari Senin (19/8/2019).
Aksi mahasiswa tersebut sebagai bentuk solidaritas bagi para mahasiswa yang mengalami tindak kekerasan di Malang dan Surabaya pada hari Sabtu (17/8/2019) lalu.
Selain itu, massa juga melakukan tindak anarkis di Polsek Sorong Timur dan fasilitas di bandara.
Hal serupa juga terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Sorong, Kota Papua Barat.
Akibatnya, sejumlah narapidana kabur.
Berikut ini fakta lengkapnya, dirangkum Tribunnews dari Kompas.com :
1. Blokade jalan utama di Sorong

Pada hari Senin (19/8/2019), tampak puluhan massa memblokade sejumlah ruas jalan di Kota Sorong, Papua Barat.