Seleksi Pimpinan KPK
Pansel Ancam Gugurkan Calon Pimpinan KPK yang Tak Setor LHKPN
Saat ini capim KPK jilid V terdata ada 40 kandidat. Hendardi menjelaskan jadwal yang direncanakan untuk memroses seleksi capim KPK.
Penulis:
Ilham Rian Pratama
Editor:
Hasanudin Aco
"Tahapan ini sudah dekat dengan tahapan seleksi dan besok lebih padat lagi. Kami cari komisioner yang punya ketahanan karena akan menghadapi banyak tekanan," papar Yenti di gedung Lemhanas, Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Baca: Segera Dibuka, BKN Usul Harus Pilih CPNS 2019 atau P3K/PPPK, Ada Tenaga Honorer yang Diprioritaskan
Baca: Mantan Kiper Liverpool Juara Liga Champions Resmi Berlabuh ke Manchester City
Baca: Cara Komplotan Penipuan yang Bikin Pegadaian Merugi Hampir Rp 1 Miliar
Baca: Rayakan HUT RI, Maskapai Emirates Umbar Promo Terbang ke New York Cuma Rp 14 Juta
Yenti menjelaskan, dalam tahapan profil assessment capim KPK akan melewati serangkaian tugas, mulai dari studi wawasan pemerintahan, menjawab pertanyaan terkait kebangsaan, menjelaskan persiapan presentasi yang akan dijalankan besok, hingga menjalani tes kesehatan jiwa.
"Terakhir pengisian form insident berkaitan dengan pendalaman psikologi kemarin. Yang akan didapatkan dari hari ini adalah assessment yang lebih detil dari saringan sebelumnya, ada simulation, mensimulasikan job, observasi, wawancara individual," paparnya.
"Jadi tes hari ini fokusnya profesionalisme, kemudian kita akan lihat transparansi," sambung Yenti.
Sementara untuk kegiatan besok, kata Yenti, akan lebih padat lagi dan capim KPK akan melakukan diskusi terkait tugas sebagai komisioner lembaga antirasuah.
"Kita bisa bicara lebih mendalam, kita iakan lihat, mereka faham tidak. Kenapa kita memerlukan KPK? kenapa ada Undang-Undang KPK? kita melihat seperti itu," ujar Yenti.
23 Agustus
Hasil seleksi tahap profile assessment pada calon pimpinan (capim) KPK bakal diumumkan pada Jumat (23/8/2019) nanti.
Terkait hal tersebut, Panitia Seleksi (Pansel) capim KPK berharap nantinya ada 20 capim yang lolos dalam seleksi tersebut.
Adapun tes profile assesment ini bertujuan menggali potensi kepemimpinan para capim KPK. Selain juga profesionalisme dan tingkat kesetresannya.
"Diharapkan sekitar 20 an capim yang bakal lolos," ucap anggota Pansel Capim KPK Hendardi kepada wartawan, Selasa (13/8/2019).
Hendardi melanjutkan setelah nama-nama capim yang lolos profile assessment diumumkan, para kandidat bakal mengikuti seleksi berikutnya yakni, wawancara dan uji publik.
Baca: Polri Buka Penyebab Kematian Briptu Heidar yang Disandera Kelompok Bersenjata Papua
Untuk diketahui dari 40 orang yang mengikuti "profile assesment", latar belakangnya adalah akademisi/dosen 7 orang, advokat/konsultan hukum 2 orang, jaksa 3 orang, pensiunan jaksa: 1 orang.
Hakim 1 orang, anggota Polri 6 orang, auditor 4 orang, komisi kejaksaan/komisi kepolisian nasional 1 orang, komisioner/pegawai KPK 5 orang, PNS 4 orang, pensiunan PNS 1 orang dan lain-lain 5 orang.
Baca: KBRI Washington: Boeing Siap Cairkan Ganti Rugi untuk Ahli Waris Korban Lion Air 737-8 MAX
"Rencananya, tes tahap akhir tersebut akan dilangksukan pada 26 hingga 30 Agustus 2019," ungkap Hendardi.
Setelah itu, Pansel akan menyerahkan 10 nama capim KPK terbaik pada Presiden Jokowi di awal September 2019. 10 nama itu kemudian dikirim ke DPR untuk uji dan propper test.
"Selanjutnya dikirim Pemerintah ke DPR untuk dilakukan fit and propper test oleh DPR, untuk memilih 5 orang Pimpinan KPK yang baru," kata Hendardi.