Di Luar Negeri, Diaspora Bisa Berkontribusi dengan Mendorong Investasi Masuk ke Indonesia
Pemerintah kini fokus juga pada pemanfaatan keberadaan para diaspora untuk membangun perekonomian Indonesia
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lama bermukim di Filipina, tidak membuat Said Zaidansyah melupakan tanah airnya.
Ia kini kembali ke Indonesia untuk menyambut baik 'ajakan' Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendorong percepatan pembangunan Indonesia.
Ia memang kini ditugaskan kantornya yang berada di Filipina, untuk bekerja di kantor yang ada di Jakarta.
Sehingga, hal tersebut menjadi kesempatan baik baginya untuk menyambut satu visi Jokowi, yakni pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Ditemui Tribunnews.com disela kegiatannya menjadi narasumber dalam konferensi pers jelang dibukanya Kongres Diaspora Indonesia ke-5 (The Fifth Congress of Indonesian Diaspora), Said menjelaskan banyak diaspora yang ingin kembali ke tanah air.
Baca: BERITA POPULER Foto-foto Pemakaman Mbah Maimun di Mekkah, Jemaah Berkumpul
Baca: Pasca Final Piala Indonesia, Terjadi Penyerangan Suporter PSM Makassar di Jakarta
Baca: KH Maimun Zubair Wafat, Ini 8 Petuah Mbah Moen Paling Menggugah Hati, Berbahasa Jawa & Artinya
Baca: Cerita Sherly Bermalam Bersama Prada DP Sebelum Peristiwa Pembunuhan Vera Oktaria
"Banyak sekali diaspora-diaspora Indonesia yang ingin kembali ke tanah air untuk bisa membantu, berkontribusi terhadap pembangunan di Indonesia," ujar Said, di Bengkel Diplomasi Foreign Policy Community Indonesia, Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).
Ia pun melihat pidato yang disampaikan Jokowi terkait visi dalam masa kepemimpinan periode kedua, sebagai kebijakan yang konkret dalam mendorong para diaspora untuk berkontribusi pada upaya peningkatan kualitas SDM.
"Menurut saya, sekarang pemerintah sudah melihat, kan policy, pidato kebijakan dari pak Jokowi ini tinggal diterjemahkan ke dalam bentuk peraturan-peraturan ataupun kebijakan-kebijakan konkret ya," jelas Said.
Wakil Ketua Umum Indonesian Diaspora Network-IDN Global 2017-2019 itu pun merasa senang karena pemerintah kini fokus juga pada pemanfaatan keberadaan para diaspora untuk membangun perekonomian Indonesia melalui mutu SDM.
"Saya cukup berbesar hati ya, bahwa pemerintah ini sekarang punya keinginan untuk lebih konkret bagaimana memanfaatkan kontribusi diaspora untuk Indonesia," kata Said.
Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa tidak semua diaspora bisa kembali ke tanah air.
Karena ada pula diantara mereka yang masih memiliki banyak kepentingan di luar negeri.
Sehingga ia menilai, berkontribusi untuk Indonesia 'tidak harus' membawa pulang seluruh diaspora.
Karena saat berada di luar negeri pun, mereka tidak melupakan tanah kelahirannya, dan terus berkontribusi untuk Indonesia.