Arsul Sani Berharap Jokowi Sebutkan Jatah Menteri untuk PPP
Arsul Sani berharap Presiden Jokowi memberitahukan pos kementerian apa saja yang akan diberikan kepada partainya
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretris Jenderal PPP, Arsul Sani berharap Presiden Jokowi memberitahukan pos kementerian apa saja yang akan diberikan kepada partainya. Sehingga menurut Arsul partai bisa mempersiapkan kader terbaik untuk mengisi pos tersebut.
"Pak Jokowi sudah menyampaikan, baru menyampaikan baru jumlah costnya saja yang akan diberikan tapi belum menyampaikan pos nya apa. Nah kami tentu lebih bijak kalau kemudian mengetahui dulu ya pos nya itu apa sehingga kami bisa mengajukan kader yang tepat gitu loh," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (7/8/2019).
Dengan seperti itu menurutnya, PPP tidak kesulitan dalam menempatkan seseorang di pos kementerian. Jangan sampai Misalnya pos yang diberikan kepada partainya adalah Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, (PPPA) namun yang diajukan adalah namanya.
Baca: Berita Terkini Calon Menteri Jokowi-Maruf: PBB Enggan Minta Jatah Menteri, Wishnutama Beri Bantahan
"Sebab kalau pos ya menteri pemberdayaan perempuan masa yang ajukan pak Arsul Sani itu engga bisa juga," katanya.
Mengenai pos Kementerian Agama yang selama ini menjadi jatah PPP, Arsul menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan Presiden Jokowi. Tidak ada bahasa dalam PPP mempertahankan atau menginginkan pos tersebut.
"Engga ada istilah ingin mempertahankanlah portofolio apa itu kan sepenuhnya bagian dari hak prerogratif presiden ya kita serahkan saja pada presiden soal itu. Engga kita gak punya preferensi pingin ini pingin itu kita serahkan aja sama pak Jokowi," pungkasnya.
