Mati Listrik di Ibukota dan Sekitarnya
Dampak Mati Listrik di Jakarta dan Sekitarnya, Pengantin Baru Terbakar hingga Ada yang Rugi Rp 100 M
Dampak Mati Listrik di Jakarta dan Sekitarnya, Pengantin Baru Terbakar hingga Ada yang Rugi Rp 100 M
"Suami alami luka bakar 70 persen pas api nyala. Sekarang lagi dirawat di Rumah Sakit Mulya. Info terakhir sudah sadar," kata Abi di lokasi pada Senin (5/8/2019), dikutip dari Tribun Jakarta.
Selain rumah kontrakan, sebuah sepeda motor juga hangus terbakar tinggal kerangkanya.
"Ini habis terbakar semua, paling sisaan barang saja. Enggak ada barang yang bisa diselamatin lagi kayaknya," kata Abi.
Api pada lilin yang dinyalakan menyambar etalase bensin hingga memicu kobaran api.
Api tersebut kemudian mengenai tabung gas.
Hal ini disampaikan oleh Kasatreskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Dicky Ario.
"Korban bernama Sakinah meninggal di rumahnya saat hendak menyalakan lilin tapi api merembet di rumahnya," ucap Dicky melalui pesan singkat, Senin (5/8/2019).
Disisi lain, banyak pengusaha ritel yang mengalami kerugian materil.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indoensia (APRINDO).
Akibat pemadaman listrik tersebut, kerugian ditaksir mencapai 100 miliar.
“Kalau kemarin saja mulai pukul 11.50 WIB hingga pukul 22.00 WIB atau jam normal operasional gerai berakhir, sementara listrik masih padam, bisa dikalikan berapa kerugian yang kami derita,” ujar Ketua Umum Aprindo, Roy Mandey, dalam keterangan tertulis, Senin (5/8/2019).
Lebih lanjut, Roy mengatakan, semestinya PLN memberikan pengumuman terlebih dahulu terkait pemadaman yang akan dilakukan dalam waktu lama.

Akibat dari pemadaman listrik dalam waktu yang lama, banyak ritel yang kehabisan daya genset dan bahkan banyak yang tak memiliki genset.
Mereka pun terpaksa harus tutup.
“PLN seyogyanya memberi pengumuman terlebih dahulu kepada pelaku usaha agar bisa mempersiapkan cara tetap memberi pelayanan maksimal kepada konsumen dan masyarakat pun tetap bisa mendapat haknya sebagai konsumen,” kata Roy.