CPNS 2019
Seleksi CPNS 2019 Dibuka Oktober, Cek NIK di Dukcapil Pusat Sekarang Juga
Seleksi CPNS 2019 akan segera dibuka. BKN mengimbau calon peserta mengecek NIK di Dukcapil Pusat mulai dari sekarang.
Seleksi CPNS 2019 akan segera dibuka. BKN mengimbau calon peserta mengecek NIK di Dukcapil Pusat mulai dari sekarang.
TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki kapan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 akhirnya terjawab.
Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan pelaksanaan seleksi CPNS akan dibuka pada Oktober 2019.
Jelang pembukaan seleksi CPNS 2019, BKN meminta calon peserta menyiapkan berbagai hal.
Kali ini, BKN meminta calon peserta segera mengecek validitas data kependudukan yang ada dalam Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Pasalnya, pada seleksi CPNS 2018, sebanyak 46 persen aduan yang masuk karena data NIK tidak ditemukan.
Baca: Pemerintah Buka 175 Ribu Lowongan CPNS dan PPPK di Tahun 2019
Baca: Pendaftaran CPNS 2019 Segera Dibuka, Ini Instansi Terbanyak/Sedikit Diincar di 2018 untuk Referensi
Nah, satu masalah ini yang harus diantisipasi calon peserta seleksi CPNS 2019 mulai dari sekarang.
Untuk pengecekan, dikutip Tribunnews.com dari Instagram BKN, pengecekan NIK di Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) pusat.
Dalam hal ini adalah Direktorat Jenderal (Ditjen) Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, bukan di Dukcapil kabupaten atau kota.
"Saat ini pastikan saja data kependudukanmu valid."
"Tahun lalu, 46% aduan #CPNS2018 yg masuk krn data NIK tdk ditemukan."
"Cek di Dukcapil pusat ya, bukan Dukcapil Kab/Kota," tulis akun Instagram BKN.
Baca: Gubernur Sumatera Barat: Dokter Gigi Romi Layak Jadi CPNS
Baca: Raih Nilai Tertinggi SKD Nasional, CPNS Penyuluh KB BKKBN Dapat Penghargaan KemenpanRB
Untuk mengecek data NIK di Dukcapil pusat, calon peserta bisa menghubungi layanan call centre di Ditjen Dukcapil Kemendagri, yaitu di nomor 1500537.
Bisa juga dengan melalui sejumlah layanan call centre yaitu akun Facebook di Ditjen Dukcapil; Twitter @ccdukcapil, email: [email protected].
Bisa juga di nomor fax dan telepon dengan nomor 08118005373.
Sebelumnya, BKN juga telah meminta calon peserta seleksi CPNS 2019 untuk mulai menyiapkan sejumlah dokumen.
Informasi ini diketahui saat akun Twitter BKN merespons komentar netter soal CPNS.
Dalam cuitannya, BKN mengaku telah rindu pada para pejuang CPNS 2019 serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK 2019).
BKN meminta calon peserta menyiapkan jiwa raga serta beberapa dokumen.
Apa saja?
Mash dari cuitan yang sama, dokumen yang harus mulai disiapkan calon peserta adalah scan KTP, Kartu Keluarga (KK), foto, ijazah, hingga transkrip nilai.
BKN juga menulis 'kode' pembukaan seleksi CPNS 2019 dan PPPK 2019 semakin dekat.
"Andai #SobatBKN tahu betapa rindunya kami pada pejuang #CPNS2019 & #P3K2019."
"Ingin rasanya segera bertemu. Siapkan jiwa-raga & dokumen (scan KTP, KK, foto, ijazah, transkrip nilai), krn pertemuan itu kian dekat."
"Jgn tanya kapan, kami ingin segera bertemu," tulis akun BKN.
Selain itu, BKN juga meminta calon peserta tidak perlu bertanya ke sana-ke mari.
Sebab, hingga saat ini, pemerintah belum membuka seleksi CPNS 2019.
BKN juga meminta masyarakat mengikuti cuitan dari BKN.
Pasalnya, proses pengadaan CPNS 2019 dan PPPK 2019 bersifat terbuka alias tidak rahasia.
"Tak perlu tanya sana sini, Kak."
"Sampai saat ini Pemerintah belum membuka seleksi #CPNS2019. Ikuti terus twit kami krn pengadaan ASN (baik #CPNS2019 maupun #P3K2019) bersifat terbuka, TIDAK RAHASIA," tulis akun BKN.
Lowongan yang Diutamakan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Syafruddin mengatakan, proses seleksi CPNS 2019 akan dimulai pada Oktober.
Hal tersebut dikatakan Menteri Syafruddin di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (2/7/2019).
Selain itu, pemerintah akan membuat sistem seleksi sedinamis mungkin agar bisa merekrut sumber daya manusia yang berkualitas.
Sekaligus membuka peluang bagi generasi muda untuk menjadi abdi negara.
"Kami akan perbaiki (sistem seleksi)," kata dia dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Terkait jumlah formasi, pemerintah menyediakan 100 ribu lowongan untuk CPNS 2019.
Sementara itu, ada yang berbeda dalam perekrutan CPNS 2019.
Pemerintah akan lebih mengutamakan merekrut guru serta tenaga kesehatan.
"Kita kekurangan tenaga kesehatan, terutama bidan, perawat, dokter untuk mengisi pusat kesehatan masyarakat ( Puskesmas)," ujar Menteri Syafruddin.
Syafruddin menambahkan, lowongan lain yang juga diutamakan adalah tenaga di bidang infrastruktur dan posisi yang lebih mengutamakan keahlian.
"Tenaga administratif akan kami kurangi," kata dia.
Selain CPNS 2019, pemerintah juga akan kembali membuka seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap kedua.
Seleksi PPPK tahap kedua dilakukan pada pertengahan Agustus atau Oktober 2019.
Khusus untuk PPPK tahap kedua, pemerintah akan memprioritaskan merekrut guru honorer yang telah melewati batas umur untuk mendaftar CPNS.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)