Senin, 6 Oktober 2025

Buya Syafii Maarif Jalani Penembakan Batu Ginjal Bagian Kanan

Batu ginjalnya mengalami iritasi dan mengharuskan dirinya dilarikan ke rumah sakit pada hari Selasa (23/7/2019).

Editor: Choirul Arifin
KOMPAS.COM
Buya Syafii Maarif saat menemui wartawan di RS PKU usai shalat Jumat (26/7/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh senior Muhammadiyah, Buya Syafi'i Maarif kini sedang sakit. Diagnosa dokter menyatakan, Buya Syafii mengalami iritasi pada sakit batu ginjalnya. Kabar ini sampai ke Istana Kepresidenan.

Setelah mendengar Buya Syafii Maarif sakit, Presiden Joko Widodo langsung mengirimkan tim dokter kepresidenan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, DIY.

Buya Syafii sebelumnya dikenal sebagai mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah. Batu ginjalnya mengalami iritasi dan mengharuskan dirinya dilarikan ke rumah sakit pada hari Selasa (23/7/2019).

Pada hari Jumat (26/7/2019) kemarin Buya Syafii, menjalani penembakan batu ginjal di bagian kanan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Hardjolukito, Bantul, Yogyakarta.

Baca: Mitsubishi Xpander Ultimate Banjir Promo

Saat ini kondisi Buya semakin membaik dan direncanakan akan bisa segera pulang ke rumah.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Membuat khawatir

Presiden Joko Widodo (Jokowi) khawatir saat mendengar kabar Buya Syafii sakit dan terpaksa opname. Jokowi akhirnya mengirimkan dokter kepresidenan ke RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, untuk mengecek dan memantau kondisi Buya Syafii Maarif yang sedang diopname.

Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno bersama Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Marzuki saat menjenguk mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.

Baca: Suzuki All New Ertiga Didiskon Rp 28 Juta, Wagon R Sampai Rp 15 Juta

"Pak Presiden khawatir setelah mendengar Buya sakit," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, Sabtu (27/7/2019).

2. Buya mengalami iritasi batu ginjal

Berdasar hasil pemeriksaan dokter, Buya Syafii Maarif mengalami iritasi batu ginjal.  "Disebabkan ada iritasi batu ginjal sebelah kanan," kata P Yuri, dokter urologi yang menangani Buya Syafii Maarif.

Sementara itu, Buya juga telah menjalani treatmant ESWL (extracorporeal shock wave lithotripsy) atau pemecahan batu ginjal dengan gelombang kejut.

Treatmant ESWL ini dilakukan pada Jumat (26/7/2019) malam.

"Alhamdulillah setelah terapi ESWL, pagi ini (batu ginjal) sudah mulai keluar. Nanti kami akan membantu agar pecahan batu semuanya keluar," katanya.

3. Kondisinya membaik dan bisa segera pulang

Setelah dirawat di rumah sakit sejak Selasa (23/7/2019), tim dokter di PKU Gamping, Sleman, menyatakan kondisi Buya semakin membaik. Buya pun segera diperbolehkan pulang.

Hal ini disampaikan oleh dokter yang menangani Buya Syafii Maarif.

"Kondisi Buya sudah membaik. Hari ini atau besok bisa pulang," ujar P Yuri, Sabtu (27/7/2019).

4. Ucapan terima kasih Buya

Mendapat perhatian dari sejumlah tokoh dan masyarakat, Buya mengucapkan terima kasih.

Secara khusus dirinya berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang telah mengirimi karangan bunga sebagai bentuk doa atas kesehatannya.

"Terima kasih yang tulus dari saya sekeluarga atas kiriman karangan bunga dari Presiden Jokowi, Sultan Hamengkubuwono X, Jeffrie Geovanie, relawan, Ir. BTP (Basuki Tjahaja Purnama), dan PD Indonesia Tionghoa," tulis Buya.

"Ada juga kiriman buah-buahan dari banyak pihak yang saya terima rasa syukur yang dalam. Semoga Allah membalas segala kebaikan para sahabat semua. Amin," lanjut dia.

Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Fakta Buya Syafii Dirawat di Rumah Sakit, Iritasi Batu Ginjal hingga Jokowi Kirim Dokter

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved