Jumat, 3 Oktober 2025

Sepak Terjang Satriandi, Mantan Polisi Jadi Gembong Narkoba dan Akhirnya Tewas Ditembak

Inilah sembilan fakta tentang Satriandi, seorang mantan polisi jadi gembong narkoba, dan pernah Satriandi lompat dari lantai 8 hotel saat dikepung pol

Kolase Kompas.com | IDON TANJUNG
Satriandi, mantan polisi yang jadi gembong narkoba. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sembilan fakta tentang Satriandi, seorang mantan polisi jadi gembong narkoba, dan pernah Satriandi lompat dari lantai 8 hotel saat dikepung polisi.

Diketahui, selain Satriandi pecatan polisi, pernah Satriandi tembak mati pesaingnya di dunia narkotika. 

Menurut Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, terkait penggerebekan di rumah Satriandi berujung baku tembak, jajaran Ditreskrimum Polda Riau terlebih dahulu lakukan penyelidikan.

"Sekitar 3 sampai 4 hari diintai secara intensif. Pada Selasa ini sekitar pukul 06.30, didapatkan ada tiga orang tersangka dalam rumah itu," sebutnya saat gelar konferensi pers, Selasa siang.

Baca: Tak Hanya Jefri Nichol, Ternyata Polisi Juga Tangkap Sutradara Berinisial RE

Baca: Siap Maju Pilkada 2020 di Tangsel, Putri Maruf Amin : Abah akan Mendukung

Baca: BREAKING NEWS! Video Amuk Api Membakar 10 Kamar Kosan di Sesetan, Diduga Hal Ini Penyebabnya

Lanjut Kapolda, petugas pun kemudian melakukan penggerebekan.

Namun ternyata para tersangka melakukan perlawanan dengan menembakkan senjata api ke arah petugas.

Tim pun terpaksa melakukan tindakan tegas.

Dua tersangka, yakni Satriandi dan Ahmad Royand tewas ditembak polisi di tempat.

Sementara satu tersangka bernama Randi Novrianto, berhasil diamankan.

Saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas.

Kapolda menyatakan, Satriandi gembong narkoba kelas kakap, dan sudah lama menjadi buronan polisi.

Diketahui, Satriandi oknum pecatan polisi tahun 2015, dengan pangkat terakhir Brigadir dan berdinas di Polres Rohil.

"Dia tahun 2015 terlibat penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Loncat dari lantai 8 salah satu hotel saat hendak ditangkap"

"Lalu 2017 dia tersangka pembunuhan dengan senjata api, saat ditahan di Lapas kabur," beber Kapolda.

"Di rumahnya didapat sarana menggunakan narkoba, kemudian plastik pengemas. Dia ini memang terindikasi kuat sebagai bandar narkoba, selain penyalahguna," sambungnya lagi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved