Sekjen PDIP: Dalam Data Base Kami Nadiem Makarim Belum Jadi Anggota PDI Perjuangan
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah bila bos GoJek Nadiem Makariem bergabung dengan PDIP
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bos GoJek Nadiem Makarim diisukan bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Infomasi itu beredar dikalangan media, jika Nadiem Makarim mengikuti jejak Bos Alibaba Group Jack Ma yang terjun ke dunia politik.
Nadiem diisukan menduduki jabatan penting dalam partai berlambang banteng moncong putih itu.
Dikonfirmasi hal tersebut, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun membantahnya.
Hasto mengatakan, fungsi rekrutmen partai terus berjalan.
Baca: UU SKN Nomor 3 Tahun 2005 Disarankan Yusuf Suparman Direvisi
Baca: Warga Pekalongan Temukan Burung Langka Rangkong Julang Emas Tak Berdaya di Hutan
Baca: Penasihat Hukum Kivlan Zen dari Mabes TNI Bacakan 12 Petitum Permohonan Gugatan Praperadilan
Sehingga, seseorang menjadi anggota partai harus dimulai dari satu pemahaman terhadap visi dan misi partai.
"Ya sampai saat ini di dalam database kami, Pak Nadiem belum jadi anggota PDI Perjuangan," kata Hasto Kristiyanto saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019).
Sebelumnya, nama Nadiem santer diisukan masuk sebagai calon menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Meski begitu, isu itu hanya sebatas wacana usai penetapan presiden-wakil presiden terpilih.
Prediksi Nama-nama Menteri yang Terlempar
Sejumlah menteri dalam kabinet Jokowi-Jk diperkirakan tak lagi mengisi kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Dikutip dari Kompas.com yang mengutip dari JakartaPost, prediksi ini didasarkan atas teguran Jokowi kepada sejumlah menteri dalam sidang kabinet paripurna di Istana Bogor, Senin (8/7/2019).
Baca: Atas Survei Pakar dan Public Opinion Makers, Menteri Milenial Dinanti, Kader NU Memberi Solusi
Teguran Jokowi itu disampaikan secara terbuka.
Empat menteri yang ditegur Jokowi yakni Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Kehutanan Siti Nurbaya Bakar serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil.
