Minggu, 5 Oktober 2025

Kabinet Jokowi

Bursa Kabinet Jokowi: Anak Mantan Kepala BIN, Zaken, Sekjen Nasdem: Bahaya, 3 Menteri Terlempar?

Inilah berita terkini bursa kabinet Jokowi. Mulai dari anak mantan Kepala BIN, kabinet zaken, Zaken, Sekjen Nasdem: Bahaya, 3 Menteri Terlempar?

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (kiri) dan KH Ma'ruf Amin (kanan) saat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2019 di gedung KPU, Jakarta, Minggu (30/6/2019). KPU resmi menetapkan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) AM Hendropriyono berharap Presiden terpilih Joko Widodo membentuk kabinet Zaken pada periode kedua pemerintahannya.

"Presiden, saya harapkan bikin kabinet seperti zaken kabinet dari profesional," kata Hendropriyono di gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (12/7/2019).

Kabinet zaken adalah suatu kabinet yang jajaran menterinya berasal dari kalangan ahli dan bukan representasi dari suatu partai politik.

Mantan ketua umum PKPI ini juga tak mempermasalah jika memilih menteri dari kalangan partai politik.

"Boleh dari partai politik tapi yang pilih kepala negara," ucapnya.

Mantan Kepala BIN Jenderal (Pur) AM Hendropriyono di gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (12/7/2019)
Mantan Kepala BIN Jenderal (Pur) AM Hendropriyono di gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (12/7/2019) (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Ia mengungkapkan alasannya agar presiden Jokowi membentuk Kabinet Zaken karena ketika seseorang dipilih duduk sebagai menteri, kesetiannya ditumpahkan untuk urusan bangsa dan bukan lagi urusan partai politik.

"Saya kira tidak terlalu susah asal semuanya kalian punya keingingan dan kemauan politik," jelasnya.

Sebelumnya, muncul usul agar Presiden Jokowi membentuk kabinet Zaken pada pemerintahannya kedepan.

Usul itu disampaikan Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif.

Syafii Maarif menilai, para ahli yang menjadi calon menteri boleh diusulkan oleh partai politik.

Syaratnya, kata Syafii, partai tak boleh mengusulkan hanya satu nama, tetapi beberapa nama yang kemudian dipilih oleh Jokowi.

"Jadi presiden lebih berdaulat. Kalau tidak, kabinet yang lalu ini menurut saya banyak bolongnya," ungkap Syafii Maarif.

Baca: Hendropriyono Dukung Jokowi Pilih Menteri Muda isi Kabinet

4. NasDem tak pernah ajukan nama calon menteri ke Jokowi

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate menilai soal nama-nama menteri yang bakal masuk ke kabinet Jokowi-Maruf Amin merupakan hak prerogratif presiden.

"Bagi Pak Jokowi itu bukan hal yang sulitlah untuk menyusun menteri, karena beliau sangat berpengalaman, sudah pernah menyusun kabinet, sudah menyelenggarakan pemerintahan. Kali ini kali kedua dengan instrumen-instrumen yang sudah dimilikinya dan pasti sudah lebih mudah," kata Johnny G Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2019).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved