Selasa, 7 Oktober 2025

Terkait Narasi Rekonsilisasi, Dahnil Berharap Habib Rizieq Diberi Kesempatan Kembali ke Indonesia

Namun dengan catatan, pemerintah harus mengizinkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq untuk kembali ke Indonesia.

Editor: Hasanudin Aco
Kompas.com/Akhdi Martin Pratama
Pimpinan FPI Rizieq Shihab. 

Rizieq juga pernah melayangkan surat permohonan penghentian penyidikan atas kasusnya. Surat tersebut dikirimkan Rizieq melalui pengacaranya, Sugito Atmo Pawiro, ke Polda Metro Jaya.

Setahun lamanya kasus ini tak ada perkembangan. Pada Lebaran 2018 ini, dari Arab Saudi, Rizieq menyampaikan syukur karena kasus dugaan pornografi itu dihentikan.

Kepolisian akhirnya mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, penghentian kasus tersebut berawal dari permintaan resmi pengacara Rizieq lewat surat.

Wacana rekonsiliasai

Wacana rekonsiliasi mengemuka pasca Pilpres.

Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade tak menampik masih ada pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang militan menolak hasil Pilpres 2019.

Namun, menurutnya berdasarkan survei, mayoritas pendukung Prabowo-Sandi sudah bisa menerima hasil Pemilu Presiden 2019.

"Jadi kita sudah melakukan survei, 60 persen pendukung Pak Prabowo itu sudah bisa menerima hasil putusan MK," ujar Andre Rosiade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Anggota Badan Komunikasi Gerindra Andre Rosiade
Anggota Badan Komunikasi Gerindra Andre Rosiade (Chaerul Umam/Tribunnews.com)

Menurutnya, sebesar 40 persen pendukung Prabowo-Sandi terbagi menjadi dua.

Rinciannya, 25 persen pendukung menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto untuk rekonsiliasi, dan 15 persennya menolak rekonsiliasi.

"Tapi berdasarkan survei, mayoritas pendukung Pak Prabowo menginginkan yang terbaik bagi bangsa," katanya.

Andre Rosiade membantah ada relawan atau pendukung Prabowo-Sandi yang kini menyeberang ke Jokowi-Maruf Amin.

Ada pun kericuhan relawan pada Selasa lalu, hanya diakibatkan oleh penyusup yang mencoba menyabotase acara.

Sebelumnya, sempat terjadi kericuhan antara relawan ‎Prabowo-Sandi di D'Hotel, Jakarta, Selasa, (2/7/2019).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved