Agenda Kongres Ke-2 NasDem: Manajamkan Politik Gagasan Sebagai Panglima
Ketua DPP NasDem bidang Komunikasi dan informasi publik, Willy Aditya menyampaikan, ada tiga agenda penting yang akan dibahas pada kongres ke-2
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada bulan November 2019, Partai Partai NasDem akan melaksanakan kongres kedua di Jakarta.
Berdasarkan keterangan pers yang diterima, Rabu (3/7/2019), kongres kedua ini sekaligus perayaan HUT ke 8 Partai NasDem.
Baca: 10 Politikus yang Gagal di Pileg 2019 Melamar jadi Calon Anggota BPK, Berikut Nama-namanya
Adapun ketua SC langsung diketuai oleh Jhonny Plate yang sekarang menjabat Sekjen NasDem sedangkan ketua OC akan menjadi tanggung jawab Ahmad Syahroni.
Ketua DPP NasDem bidang Komunikasi dan informasi publik, Willy Aditya menyampaikan, ada tiga agenda penting yang akan dibahas pada kongres ke-2.
Agenda pertama konsolidasi dan pembangunan institusi partai.
Agenda kedua, penyusunan program lima tahun ke depan.
NasDem akan mengundang banyak pakar dan praktisi untuk terlibat dalam workshop dan Focus Group Discussion sebagai dasar penyusunan program.
Hal ini untuk mempertajam politik gagasan dan melanjutkan tradisi NasDem yang selalu membuat keputusan dan program dengan pendekatan ilmiah.
Ke tiga, rekomendasi terhadap perkembangan politik lokal, nasional dan internasional.
“Akan ada juga agenda pra kongres pada setiap bidang DPP untuk membahas isu dan materi-materi penting. Seperti bidang sumber daya alam, bidang hukum, bidang pembangunan manusia atau Revolusi Mental yang senafas dengan Restorasi Indonesia," kata Willy Aditya.
Willy Aditya juga menyampaikan, NasDem akan menjadikan kongres sebagai ruang untuk merumuskan hal penting eksistensi partai sebagai agen perubahan utama dalam sistem demokrasi yang terbuka.
Akan banyak hal dirumuskan terutama untuk memberikan platform pembangunan Indonesia dan karakter manusianya.
Rekomendasinya selain untuk internal partai tentu juga akan melahirkan gagasan dan konsep yang akan diberikan kepada pemerintah.
Sementara soal pemilihan ketua umum, Willy Aditya mengatakan akan mengikuti aturan yang ada di AD/ART partai NasDem.
Kongres akan menerima aspirasi dari pengurus wilayah dan daerah, kemudian mengusulkan nama kepada Majelis Tinggi Partai.
Baca: Bocah SD Ditemukan Tewas di Bak Mandi, Akrab dengan Pelaku Hingga Akhirnya Serahkan Diri