Senin, 6 Oktober 2025

Seleksi Calon Pimpinan KPK

Dua Pati Polri yang Diisukan Jadi Capim KPK Belum Lapor LHKPN

Temuan ini menjadi pemicu untuk mengingatkan kembali memori masyarakat atas janji Kapolri ketika ia dilantik pada medio Juli 2016 lalu

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Ilham
Peneliti Indonesian Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana di kantornya, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (12/5/2019) 

Kata Kurnia, selain Irjen Antam Novambar dan Irjen Dharma Pongkerun, tujuh orang lainnya pun tidak ditemukan dalam situs yang dikhususkan untuk menelusuri harta kekayaan penyelenggara negara. Misalnya Brigjen Bambang Dwi Herwanto yang terakhir melapor pada tanggal 14 Desember 2014.

"Ia diketahui memiliki harta sebanyak Rp5,08 miliar. Jabatannya pada saat melapor yakni Kapolda Sumatera Barat. Namun terakhir pelaporannya pada tanggal 14 Desember 2014," Kurnia menjelaskan.

Kurnia menegaskan, dengan adanya temuan mengenai tidak tercantumnya LHKPN terhadap sembilan nama yang muncul ke publik, menjadi aneh jika sikap Kapolri malah mendorong aktor-aktor yang secara integritas pun dipertanyakan khususnya dalam kepatuhan melapor harta kekayaan untuk menjadi Capim KPK.

"Lebih baik Kapolri memprioritaskan pembenahan internal daripada tetap berupaya mengirimkan wakilnya untuk menjadi Pimpinan KPK ke depan," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved