Seleksi Calon Pimpinan KPK
Dua Pati Polri yang Diisukan Jadi Capim KPK Belum Lapor LHKPN
Temuan ini menjadi pemicu untuk mengingatkan kembali memori masyarakat atas janji Kapolri ketika ia dilantik pada medio Juli 2016 lalu
Kata Kurnia, selain Irjen Antam Novambar dan Irjen Dharma Pongkerun, tujuh orang lainnya pun tidak ditemukan dalam situs yang dikhususkan untuk menelusuri harta kekayaan penyelenggara negara. Misalnya Brigjen Bambang Dwi Herwanto yang terakhir melapor pada tanggal 14 Desember 2014.
"Ia diketahui memiliki harta sebanyak Rp5,08 miliar. Jabatannya pada saat melapor yakni Kapolda Sumatera Barat. Namun terakhir pelaporannya pada tanggal 14 Desember 2014," Kurnia menjelaskan.
Kurnia menegaskan, dengan adanya temuan mengenai tidak tercantumnya LHKPN terhadap sembilan nama yang muncul ke publik, menjadi aneh jika sikap Kapolri malah mendorong aktor-aktor yang secara integritas pun dipertanyakan khususnya dalam kepatuhan melapor harta kekayaan untuk menjadi Capim KPK.
"Lebih baik Kapolri memprioritaskan pembenahan internal daripada tetap berupaya mengirimkan wakilnya untuk menjadi Pimpinan KPK ke depan," tegasnya.