Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2019

Cukupi Demonstrasi Hari Ini, Besok Massa Akan Kembali dengan Jumlah Lebih Besar

Dalam rencana aksi besok, pihaknya menyebut sudah menyampaikan surat pemberitahuan ke Polda Metro Jaya untuk menggelar kegiatan di sekitar Gedung Mahk

Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Mantan Penasihat KPK, Abdullah Hehamahua ikut hadir dalam aksi unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (26/6). Dalam kesempatan itu, dirinya menyampaikan orasi seputar kasus meninggalnya ratusan petugas KPPS di Pemilu serentak 2019. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa aksi Tahlil Akbar 266 di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) sudah bubar sejak pukul 16.30 WIB. Namun mereka akan kembali lagi dengan jumlah yang lebih besar pada momentum pembacaan putusan sengketa hasil Pilpres oleh MK, Kamis (27/6) besok.

"Aksi kita hari ini insya Allah akan ditutup tapi tentu aksi ini bukan yang terakhir karena besok adalah endingnya, besok adalah penentuan proses di MK," ujar koordinator lapangan aksi tersebut, Abdullah Hehamahua di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019).

Dalam rencana aksi besok, pihaknya menyebut sudah menyampaikan surat pemberitahuan ke Polda Metro Jaya untuk menggelar kegiatan di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi.

Baca: Apapun Putusan MK, Semua Pihak Diminta Legowo

Baca: Hingga Hari Ini, Sudah 46 Orang Mendaftarkan Diri Jadi Calon Pimpinan KPK

Baca: 2 PNS Kantor Imigrasi Mataram Dicecar Penyidik KPK Soal Mekanisme Penyuapan

Mantan Penasihat KPK ini meminta kepada seluruh massa yang hadir saat itu untuk datang kembali besok, tepat pukul 08.00 WIB. Abdullah juga mengimbau kepada massa peserta aksi untuk turut mengajak kerabatnya hadir dalam aksi puncak besok.

"Sampaikan kepada alumni 212 dan rakyat Indonesia untuk datang jangan sampai menyesal," ujarnya.

Bahkan, dia menyarankan kepada seluruh peserta aksi untuk menyampaikan ajakannya itu lewat jejaring media sosial pribadi masing-masing guna mendapat cakupan partisipasi yang lebih luas lagi.

"Yang punya Whatsapp, Facebook, Instagram, Telegram, Telepon, 'besok datang jam 8'," seru Abdullah.

Sebelumnya, Persaudaraan Alumni (PA) 212 juga mengklaim akan mendatangkan massa minimal 1 juta orang pada aksi yang akan digelar di depan Mahkamah Konstitusi, Kamis besok.

Dalam orasinya, Wakil Ketua PA 212 Ustadz Asep Syarifudin menyerukan agar massa yang hadir pada hari ini mengajak saudara dan kawan untuk kegiatan puncak di keesokan harinya.

"Massa 212 yang hadir hari ini antum-antum silakan whatsApp teman-teman 212 besok kumpul minimal 1 juta orang," ujar Asep dari mobil komando di depan Kementerian Pariwisata RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019).

Seperti diketahui, proses gugatan Pilpres 2019 dengan pemeriksaan saksi dan bukti sengketa hasil pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi telah selesai digelar.

Rapat Permusyawarata Hakim (RPH) juga sudah selesai dilakukan oleh sembilan orang Hakim Konstitusi.

Rencananya, Hakim Mahkamah Konstitusi bakal membacakan putusannya pada Kamis (27/6/2019), pukul 12.30 WIB.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved