Pilpres 2019
3 Keberhasilan Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi setelah Sidang Perdana Mahkamah Konstitusi Menurut BW
Setelah melaksanakan sidang perdana sengketa pemilihan presiden (pilpres) 2019, Bambang Widjojanto berikan tanggapan.
TRIBUNNEWS.COM - Setelah melaksanakan sidang perdana sengketa pemilihan presiden (pilpres) 2019, Ketua Tim Kuasa Hukum 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Bambang Widjojanto memberikan tanggapan.
Dikutip dari YouTube Macan Idealis, Bambang mengatakan ada tiga hal yang menarik dan dianggap sebagai keberhasilan tim Prabowo-Sandi di sidang pertama, Sabtu (15/6/2019).
"Pak ada perkembangan apa gimana setelah selesai sidang pertama apa yang menarik pak? Yang kira-kira perlu teman-teman netijen ini tahu?," tanya pemilih channel YouTube Macan Idealis, Vasco Ruseimy.
Bambang Widjojanto lalu menerangkan jalannya sidang yang telah dilaksanakan pada Jumat (14/6/2019) lalu.
"Sidang itu berlangsung kira-kira hampir 3-4 jam khusus untuk membaca permohonan saja dengan jeda salat Jumat dan itupun sebenarnya tidak semuanya yang dalam permohonan kita itu kita bisa bacakan dengan agak jelas dan tuntas karena kita dikejar waktu. Yang kedua sebenarnya yang paling menarik," ujar Bambang Widjojanto.
Vasco lalu memotong soal bacaan permohonan yang tak tuntas.
Yakni soal adanya jaringan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tak jadi dilontarkan saat sidang perdana.
Bambang lalu menerangkan soal tiga hal yang dianggap menarik dan merupakan keberhasilan bagi kubu 02.
"Bagian yang pertama adalah kita mempunyai ruang yang cukup menjelaskan kombinasi antara permohonan yang berisi kualitatif dan permohonan yang berisi kuantitatif," ujar Bambang.
"Jadi sebenarnya selama ini MK itu kayak dijebak, disandera hanya mengatasi persoalan-persoalan yang sifatnya penyelesaian sengketa saja, tapi hari ini MK cukup terbuka membuka ruang dan kita berhasil mendorong ini ada kecurangan, ada 5-6 pilar kecurangan itu."