Senin, 6 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca

BMKG : Peringatan Dini Hari Ini Kamis 13 Juni 2019: Wilayah Berpotensi Hujan Petir dan Angin Kencang

Berikut peringatan dini hari ini, Kamis 13 Juni 2019. Wilayah mana saja yang berpotensi hujan petir dan angin kencang?

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
PEXELS.COM/Loonie Loveloonies
ILUSTRASI CUACA EKSTREM HUJAN PETIR - Berikut peringatan dini hari ini, Kamis 13 Juni 2019. Wilayah mana saja yang berpotensi hujan petir dan angin kencang? 

Berikut peringatan dini hari ini, Kamis 13 Juni 2019. Wilayah mana saja yang berpotensi hujan petir dan angin kencang?

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia hari ini, Kamis (13/6/2019).

Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.

Pada Kamis (13/6/2019), terdapat dua puluh dua provinsi yang mendapat peringatan dini.

Sepuluh provinsi berpotensi hujan berintensitas sedang hingga lebat, disertai guntur dan angin kencang.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Hari Ini, Kamis 13 Juni 2019 : Pontianak dan Tanjung Pinang Hujan Petir

Baca: Prakiraan Cuaca Hari Ini - BMKG Sebut DKI Jakarta Akan Cerah Pada Pagi Hari

Sementara itu, sejumlah provinsi lainnya berpotensi hujan petir ringan-sedang disertai angin kencang, hujan petir, hujan sedang-lebat, dan hujan lebat disertai guntur.

Ada pula wilayah yang berpotensi hujan sedang-lebat disertai angin kencang, angin kencang dan gelombang tinggi, wilayah berpotensi angin kencang, dan wilayah yang berpotensi gelombang tinggi.

Berikut daftar peringatan dini BMKG Hari ini, Selasa 11 Juni 2019, dilansir bmkg.go.id :

Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang :

Bangka Belitung (hampir seluruh wilayah Bangka Belitung pada pagi-siang hari; Pangkalpinang, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur pada malam-dini hari)

Bengkulu (Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma, Bengkulu Selatan)

Kalimantan Barat (Sambas, Bengkayang, Landak, Mempawah, Pontianak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu)

Kalimantan Selatan (Banjarmasin, Banjarbaru, Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Tabalong, Balangan)

Kalimantan Tengah

Maluku Utara (Wasile)

Sulawesi Selatan (Sinjai, Bulukumba, Selayar)

Sulawesi Tengah (Poso, Sigi, Parimo, Morowali, Banggai, Touna)

Sulawesi Tenggara (Bombana, Konawe, Konawe Slelatan, Konawe Utara, Kendari, Konawe Kepulauan)

Sumatera Selatan (Ogan Komering Ilir, Muara Enim, Empat Lawang, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Lubuklinggau, Banyuasin, Musi Banyuasin)

Wilayah berpotensi hujan sedang-ringan disertai petir dan angin kencang :

Riau (Bengkalis, Siak, Inhil, Pelalawan)

Wilayah berpotensi hujan disertai kilat/petir :

Jawa Barat (Bogor selatan, Cianjur utara, Sukabumi utara)

Kalimantan Timur (Samarinda, Muara Jawa, Muara Badak, Muara Pahu, Bentian Besar, Long Iram, Damai)

Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat :

Aceh (Wilayah Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, dan sekitarnya)

Papua (Mulia, Karubaga, Sugapa, Tembagapura, Sinak, Tiom, Ilaga)

Sumatera Barat (Kep. Mentawai)

Wilayah berpotensi hujan lebat disertai guntur :

Sumatera Utara (di pegunungan, lereng barat, dan pantai timur; berpotensi longsor dan banjir)

Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat disertai angin kencang :

Maluku (Seram bagian Barat, Buru)

Wilayah berpotensi angin kencang dan gelombang tinggi :

Bali (Laut Bali, Selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok, dan Samudera Hindia Selatan Bali)

Nusa Tenggara Timur (perairan NTT bagian selatan hingga barat)

Wilayah berpotensi angin kencang :

Banten (Pandeglang bagian Selatan dan Lebak Bagian Selatan)

Nusa Tenggara Timur (P. Timor, P. Rote, P. Sabu, P. Sumba)

Wilayah berpotensi gelombang tinggi :

Banten (Samudera Hindia Selatan Banten, Perairan Selatan Banten, dan Selat Sunda bagian Selatan)

Bengkulu (Bengkulu-Enggano mencapai 4 meter, Smudera Hindia Barat Bengkulu mencapai 5 meter)

Jawa Barat (perairan selatan Jawa Barat, Samudera Hindia selatan Jawa Barat)

Maluku (Laur Arafuru, dengan ketinggian 2.5-4.0 meter)

Nusa Tenggara Barat (Lombok bagian Utara, Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagian Selatan, Laut Sumbawa, Perairan Selatan Sumbawa, Samudera Hindia Selatan NTB, Selat Sape)

(Tribunnews.com/Citra Anastasia)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved